Sekda Muara Enim Ir H Hasanudin didampingi Kepala Bappeda Muara Enim Dr Ir H Abdul Nadjib dan Kepala Inspektorat Muara Enim Antoni Zulkarnain SE
MUARA ENIM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim terus berupaya meningkatkan kinerja pada masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih, salah satunya dengan menerapkan Aplikasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sakip).
Diharapkan melalui aplikasi ini akan menghasilkan sistem pertanggungjawaban yang jelas, tepat, teratur dan efektif. Sehingga kinerja masing-masing SKPD dilingkungan Pemkab Muara Enim semakin meningkat.
Bupati Muara Enim Ir H Muzakir Sai Sohar melalui Sekda Muara Enim Ir H Hasanudin MSi mengatakan dalam rangka memudahkan pelaksanaan pemantauan kinerja pada masing-masing Perangkat Daerah dilingkungan Kabupaten Muara Enim, telah dibangun dan dikembangkan aplikasi Sistem Sakip Kabupaten Muara Enim.
“Saat ini Pemkab Muara Enim sudah mempunyai aplikasi Sakip untuk membantu pelaporan melalui online. Diharapkan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya oleh para kepala SKPD,” tutur Hasanudin dalam sambutannya saat acara Sosialisasi Sakip, bertempat di Ruang Rapat Bappeda Muara Enim, Kamis (08/06/2017).
Selanjutnya, tambah Hasanudin, ada 14 SKPD yang diberikan kepercayaan oleh Pemkab Muara Enim untuk memberikan paparan nantinya di Kementerian PAN RB karena dianggap merupakan SKPD strategis. Paparan yang dilakukan nanti harus benar-benar diisi sesuai dengan data yang ada, jangan memanipulasi data.
“Saya minta untuk 14 SKPD yang telah dipilih agar mempersiapkan diri, harus belajar dulu mereka sebelum melakukan paparan,” pesan Sekda Muara Enim
Sementara itu, Kepala Inspektur Kabupaten Muara Enim Antoni Zulkarnain SE mengatakan bahwa pada 2013 lalu, Kabupaten Muara Enim merupakan satu-satunya kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang menerima nilai B dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN RB).
Para Kepala SKPD saat mengikuti sosialisasi
“Sejak tiga tahun lalu, hanya mendapat nilai B saja tidak ada lagi peningkatan hingga tahun 2016. Diketahui ternyata setelah melakukan studi banding ke Kabupaten Bandung bahwa kekurangan kita karena tidak memiliki aplikasi Sakip,” jelasnya.
Dikatakan Antoni, bahwa Sakip adalah rangkaian sistematik dari berbagai aktivitas alat dan prosedur yang dirancang untuk tujuan penetapan dan pengukuran, pengumpulan data, pengklasifikasian, pengikhtisaran dan pelaporan kinerja pada instansi pemerintah dalam rangka pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja instansi pemerintah.
Saat ini, seluruh Perangkat Daerah di lingkungan Kabupaten Muara Enim telah menginputkan data kinerja yang terdiri dari Rencana Strategis, Rencana Kerja, Perjanjian Kinerja, Indikator Kinerja Utama dan Realisasi Kinerja dalam aplikasi SAKIP tersebut.
“Aplikasi Sakip yang dibangun oleh Bupati Muara Enim ini rencananya akan dipaparkan oleh Sekda Muara Enim dan Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah yang ditunjuk dihadapan Evaluator dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi di Jakarta,” pungkasnya.
Kegiatan yang diikuti oleh para Kepala SKPD dilingkungan Pemkab Muara Enim tersebut, menghadirkan nara sumber Kepala Inspektur Kabupaten Muara Enim Antoni Zulkarnain SE dan Kepala Bappeda Kabupaten Muara Enim, DR Ir Abdul Nadjib MM. (Adv Humas & Protokol Pemkab Muara Enim/ Kalbadri)
Para Kepala SKPD saat mengikuti sosialisasi Sakip
No Responses