MUARA ENIM – Pelaksana Tugas( Plt) Bupati Muara Enim H Juarsah SH membuka secara resmi tiga even festival dalam rangkaian Muara Enim Colorfull 2019 yakni Festival Muara Enim Nyeruput 5000 kopi pada Jum’at pagi (18/10/2019). Selain itu, diresmikan juga Festival Kesenian Tradisional Muara Enim yang dihelat pada Sabtu malam (19/10/2019) dan Funbike pada Minggu (20/10/2019).
Kegiatan yang berlangsung meriah dan semarak tersebut, dipusatkan dilokasi Taman Tugu Adipura Kota Muara Enim. Hadir pada kesempatan itu, Ketua Tim Wasev TMMD Muara Enim Brigjend Amalsyah Tarmizi SIp, Sekretaris Daerah (Sekda) Muara Enim Ir H Hasanudin, Asisten Pemerintahan dan Kesra M Teguh Jaya, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Amrullah Jamaludin, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Muara Enim, Telmaizul Saytri, kepala dinas/ kepala kantor/kepala badan lingkup Pemkab Muara Enim, UKM dan pelaku usaha kopi se-Sumsel dan undangan.
Plt Bupati Muara Enim H Juarsah SH dalam sambutannya, mengajak masyarakat Muara Enim untuk mempromosikan salah satu produk komoditas andalan Kabupaten Muara Enim yakni Kopi.
Dikatakan Juarsah, di Kabupaten Muara Enim lebih dari 23.000 hektar kebun kopi berada di Semendo dan produksinya mencapai 26 ribu ton per tahun.
Hasil produksi kopi itu berasal dari perkebunan kopi milik petani dari 4 kecamatan yakni Kecamatan Tanjung Agung dan 3 kecamatan Semende yakni SDL, SDT dan SDU.
“Rata-rata produksi kebun kopi lebih dari 1 ton per hektarnya per tahun. Wajar bila kopi Semendo terkenal sampai Nasional dan mendunia,” ungkap Juarsah saat pembukaan Festival Muara Enim Nyeruput 5000 Kopi, jum’at (18/10/2019).
Dilanjutkannya, kopi hasil produksi Semendo telah menjadi komoditas produksi hasil andalan Muara Enim saat ini. Seiring perkembangan zaman, kata Juarsah, selain produk biji kopi, ternyata kopi juga memberikan peluang usaha lain terkait cita rasa, penyajian dan pemasarannya. Bahkan secara umur, kaum milenial sekarang sudah gemar minum kopi.
“Kopi bubuk merk Semendo sudah dikenal baik Nasional maupun internasional. Upaya kita adalah memperkenalkan lagi dalam upaya meningkatkan investor pengelola kopi sekaligus meningkatkan kunjungan wisatawan ke Muara Enim,” terang dia.
Plt Kadin Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Muara Enim, Isdrin ST mengatakan, Festival Nyeruput 5000 kopi adalah rangkaian Muara Enim Colourfull 2019.
Tujuan diadakannya festival ini selain memperkenalkan produk kopi sebagai produksi lokal Muara Enim juga bentuk upaya meningkatkan kunjungan wisatawan baik lokal, domestik dan asing untuk berkunjung ke Muara Enim.
“Kita ingin mengenalkan kopi Muara Enim ke tingkat Provinsi Sumsel dan Nasional dalam bentuk beberapa jenis lomba dan pameran. Selain minum kopi 5000 cangkir gratis juga ada lomba Barista Competition, Workshop & Coffe Talk, Pameran Kopi Sumsel, Lomba Photography Coffe dan lomba kemasan produk kopi. Sedangkan Festival Kesenian Tradisional digelar lomba tari kreasi tradisional, lomba kompetisi videografi dan lomba fotografi,” kata dia.
Sementara itu, Ketua tim WASEV TMMD Muara Enim, Brigjend Amalsyah Tarmizi SIp yang menjadi tamu kehormatan mengatakan, bahwa di luar Muara Enim dan Sumsel, Kopi Semendo sudah sangat terkenal.
“Saya yakin selain kopi, seni budaya dan makanan khas Muara Enim juga sudah dikenal. Saya yakin Muara Enim akan makin maju dan terkenal dibawah pimpinan pak bupati Juarsah,” kata dia. (DZ)
No Responses