MUARA ENIM – Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day 2019, ratusan buruh di Kabupaten Muara Enim yang tergabung dalam Serikat Buruh Bersatu Muara Enim (SBBM) mengikuti kegiatan pelatihan dasar hukum ketenagakerjaan.
Kegiatan yang bertujuan memberikan pemahanan sekaligus advokasi terhadap kaum buruh tersebut, berlangsung di Balai Agung Serasan Sekundang Muara Enim (01/05/2019).
Hadir pada kesempatan itu, Bupati Muara Enim Ir H Ahmad Yani MM, Sekda Muara Enim Ir H Hasanudin, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Muara Enim H Herawati SH, Kapolres Muara Enim AKBP Afner Juwono SIK dan Dandim 0404 Muara Enim
Ketua Federasi SBBM Rahmansyah, SH MH menyampaikan apresiasi kepada Bupati Muara Enim yang telah memfasilitasi kegiatan peringatan Hari Buruh Internasional, khususnya di Kabupaten Muara Enim.
Dijelaskan Rahmansyah, bahwa May Day adalah semangat persatuan dan kesatuan kaum buruh dalam memperoleh haknya tanpa mengabaikan kewajibannya.
Selanjutnya dia juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten Muara Enim, dimana sesuai dengan visi misi Kabupaten Muara Enim Merakyat, maka mereka minta agar dibuatkan kebijakan atau deregulasi penunjak hak-hak buruh secara normatif kepada BUMN, BUMD dalam Kabupaten Muara Enim.
“Bahwa yang paling penting adalah penerapan kontrak kerja waktu tertentu (KKWT) adalah persoalan serius yang harus dilakukan perbaikan.
Karena pada hakekatnya tidak sesuai dengan lingkup pekerjaan terutama di sektor pertambangan yang mendominasi di kabupaten Muara Enim,” tegas Rahmansyah.
Selanjutnya, Ketua SBBM ini, menyampaikan pernyataan Sikap kepada Bupati Muara Enim dimana berbunyi pemberian hak normatif kepada buruh, perbaikan UMSK pada tiap tahunnya, dibuatkan Perda untuk pekerja lokal dan bersinergi dengan BUMN, BUMD dalam melakukan pelatihan keterampilan buruh.
Sementara itu, Bupati Muara Enim H Ahmad Yani MM menyambut baik langkah yang diambil oleh Federasi SBBM dalam mengakomodir memperjuangkan hak-hak buruh yang pada dasarnya untuk berjuang dalam membangun hidup yang layak.
Menyimak empat pernyataan sikap yang disampaikan oleh pederasi SBM Muara Enim, Bupati menyampaikan pendapatnya bahwa ketiga dari empat tuntutan tersebut sudah diproses, hal ini menjadi prioritas karena disinkronkan dengan Visi misi kabupaten Muara Enim yang Merakyat.
“Dan terkait Pemkab Muara Enim untuk bersinergi dengan BUMN, BUMS dalam melakukan pelatihan keterampilan sehingga buruh termasuk calon buruh sudah memiliki kemampuan siap bekerja, adalah juga merupakan prioritas. dan untuk membahasnya tentu SBBM juga dapat terlibat langsung di dalamnya,” pungkas Bupati. (Kalbadri)
No Responses