Pemkab Muara Enim KembaIi Bentuk Tim Terpadu Investigasi PT TEL PP

Suasana Rapat antara Pemkab Muara Enim, PT TELP PP dan FMRB terkait investigasi yang telah dilakukan

MUARA ENIM – Terkait hasil investigasi yang disampaikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Muara Enim mengenai lima tuntunan masyarakat kepada PT Tanjung Enim Lestari Pulp and Paper (PT TEL PP) tidak memuaskan masyarakat disekitar perusahaan. Forum Masyarakat Rambang Bersatu (FMRB) meminta kepada Pemkab Muara Enim membentuk kembali Tim Terpadu yang melibatkan masyarakat disekitar perusahaan.

Adapun lima tuntutan masyarakat kepada PT TEL PP berkaitan dengan angkutan kayu yang melintas melebihi tonase, bau busuk yang dihasilkan dari aktifitas produksi perusahaan, program CSR yang tidak tepat sasaran, pengelolaan limbah yang tidak sesuai Amdal dan penerimaan tenaga kerja yang diduga tidak transparan.

“Kami rasa hasil investigasi ini tidak tepat. Karena tidak melibatkan masyarakat, Jika permasalahan ini tidak bisa dituntaskan disini. Kami akan melaporkan masalah ini ketingkat lebih tinggi lagi,” tutur Usman salah seorang pengurus FMRB dan juga mewakili masyatakat saat rapat pertemuaan antara Pemkab Muara Enim, PT TeL PP dan FMRB, bertempat di ruang Rapat Serasan Pemkab Muara Enim, Kamis (11/04/2018).

Usman menerangkan bahwa pihaknya tidak sepaham dengan hasil investigasi yang dilakukan oleh OPD Pemkab Muara Enim. Karena tidak melibatkan masyarakat disekitar perusahaan dan terkesan lebih berpihak kepada perusahaan.

“OIeh karena itu, kita meminta agar dilakukan investigasi ulang dengan membentuk tim khusus serta tim independen didalam menyelesaikan masalah ini dengan melibatkan masyarakat,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Muara Enim Ir H Muzakir Sai Sohar melalui Asisten I Teguh Jaya yang juga selaku pimpinan rapat mengatakan, bahwa Pemkab Muara Enim hanya sebagai fasilitator dalam menengahi permasalahan ini.

Pemkab ingin menerangkan permasalahan yang terjadi agar tidak terjadinya kesalahan pahanan antara satu sama lain. Sehingga memicu perselisihan diantara kedua belah pihak.

“Untuk mengkaji permasalahan ini, kita akan kembali membentuk tim terpadu untuk tindak lanjut dari hasil pertemuan hari ini. Serta melibatkan tim independen dari pihak lain, agar investigasi yang telah kita lakukan terbukti kebenarannya. Sehingga tidak terjadi saling salah menyalahkan lagi,” jelas Teguh.
‎‎
Berdasarkan pantauan, masing-masing OPD yang telah melakukan investigasi yakni Dinas Perhubungan Muara Enim, Dinas BLH Muara Enim, Bappeda Muara Enim dan Dinas Ketenagakerjaan Muara Enim masing-masing menyampaikan hasil investigasinya saat rapat tersebut.

Hadir dalam rapat tersebut, Asisten I Setda Muara Enim Teguh Jaya, Kadishub Muara Enim Riswandar, Kabag Ops Polres Muara Enim, Kepala Kantor Imigrasi kelas II Muara Enim,  Kadis BLH Muara Enim, Kadis PMD, Camat Rambang Dangku, Camat Belimbing, Kapolsek Gunung Megang AKP Iwan Gunawan, Kapolsek Rambang Dangku AKP Apriansyah, Manajemen PT Tel PP yang dipimpin oleh Amrodji dan empat orang perwakilan dari FMRB. (KaIbadri)‎

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan