Gapoktan Dayang Rindu Siap Wujudkan Swasembada Pangan Mandiri

TANJUNG AGUNG, Dalam rangka membantu mewujudkan swasembada pangan 2018, para petani di Kecamatan Tanjung Agung khususnya Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Dayang Rindu Desa Muara Emil Kecamatan Tanjung Agung berinovasi percepatan tanam tiga kali dalam satu tahun melalui program Upsus Pajale.

“Kita optimis bisa berinovasi tiga kali dalam satu tahun melakukan percepatan tanam melalui program Upsus Pajale. Dan siap mewujudkan swasembada pangan khususnya di Kabupaten Muara Enim,” tutur Majid selaku Ketua Gapoktan Dayang Rindu Desa Muara Emil

Majid menerangkan, bahwa Kecamatan Tanjung Agung memiliki potensi besar di sektor pertanian, dimana sebagian besar penduduknya bertani, baik petani tanaman pangan maupun perkebunan. Untuk kelompok tani ada sebanyak 192 dengan pembina 20 orang penyuluh PNS, 9 orang penyuluh THL TBPP, 1 orang Penyuluh Honorer, 19 penyuluh pertanian swadaya di tambah dengan 18 Babinsa.

“Apabila di Kecamatan Tanjung Agung dapat melaksanankan budidaya tanaman padi tiga kali dalam satu tahun, maka ada tambahan areal panen minimal 2.000 ha, kalau kita ambil rata – rata produksi 5 ton perhektar gabah kering panen, maka tambahan produksi adalah 10.500.000 kg gabah kering panen, serta dengan 8.9250.000 kg gabah kering gilingan atau serta dengan 5.578.125 kg beras. Dibagi dengan 132 kg, berati tersedia tamabahan konsumsi untuk 42.233 jiwa selama satu tahun,” terangnya

Majid menambahkan, untuk Mewujudkan inovasi ini tentunya banyak hal yang perlu di cari jalan pemecahan atas hambatan yang di hadapai, maka dibutuhkan sarana prasarana menyangkut masalah bibit, pupuk, alat olah tanah, alat tanam, alat penyiangan, alat pengedalian hama, alat panen.

Lalu, penambahan infrasturuktur berupa rehabilitasi jaringan irigasi di 91 titik kelompok tani hamparan dengan pariasi panjang saluran tersiar antara 300 meter sampai 1.500 meter, bendungan dan jalan usaha tani.

“Kami berharap semua permasalahan atau kendala tersebut bisa dibantu jalan keluarnya oleh Pemkab Muara Enim. Sehingga program yang canangkan dapat terwujud dengan baik,” harapnya.

Sementara itu, Bupati Muara Enim Ir. H. Muzakir Sai Sohar melalui Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kani Daah mengatakan pihaknya bangga karena Kecamatan Tanjung Agung mampu berinovasi percepatan tanam tiga kali dalam satu tahun. Dimana selama dalam dua tahun hanya lima kali panen, jadi bisa ditingkatkan dalam dua tahun enam kali panen.

“Dengan pola tanam seperti ini, kita berharap hasil panen dapat meningkat tajam khususnya di Kecamatan yang telah menerapkan pola tersebut seperti di Kecamatan Tanjung Agung, Muara Enim dan Semende Darat Laut,” harapnya.

Ditempat yang sama, Dandim 0404 Muara Enim Letkol Infanteri Jamaludin mengatakan TNI berkomitmen siap ikut membantu dan pembina para petani dalam mengembangkan hasil panennya.

“Kita siap mengawal para petani dari mulai masa tanam sampai ke bulok. Dan siap bahu membahu bersama petani dalam rangka mewujudkan swasembada pangan nasional,” ucapnya. (Kalvin)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan