TANJUNG ENIM, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari komisi IV, Ruspandri SH, memberikan dukungan relawan kelas inspirasi dan Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar membuat program Ruang Berbagi Ilmu Muara Enim (RUBI). Dengan mendatangi langsung acara pembukaan RUBI di Diklat PT Bukit Asam Tanjung Enim, Jumat (29/04/2016)
“Program Ruang Berbagi Ilmu ini pertama kali di Sumsel. Kabupaten Muara Enim yang menyelenggarakan yang pertama dibanding Kabupaten lain. DPRD Kabupaten Muara Enim jelas mendukung karena ini tujuannya meningkatkan kualitas pendidikan,” ungkap Ruspandri.
Dikatakannya, program yang dibentuk oleh Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar di Kabupaten Muara Enim ini sudah dibahas di Komisi IV. Melalui dia, DPRD menyatakan mensuport dan salud terhadap ide RUBI yang dicetuskan para relawan ini. Menurutnya, kegiatan ini merupakan kegiatan nasional untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di daerah, salah satunya di Kabupaten Muara Enim.
Karena mereka mempunyai tanggung jawab sosial terutama pendidika di sekitar perusahaan,”imbunya.
“Harapan kita tidak hanya Pemkab Muara Enim dan PTBA saja yang membantu program RUBI ini. Melainkan perusahaan-perusahaan lain yang ada di Kabupatem Muara Enim. Karena mereka mempunyai tanggung jawab sosial terutama pendidikan yang di sekitar perusahaan,”imbunya.
Sesy, salah satu pengajar dari Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar mengatakan, kegiatan berbagi ilmu ini diisi oleh nara sumber dari berbagai profesi, mulai dari dosen UGM dan UII Yogyakarta, manager HRD PT Unilever, Auditor Kompas Gramedia, dan Dokter.
“Para nara sumber ini datang secara suka rela mengisi kegiatan RUBI di Muara Enim. Materi yang akan disampaikan mengenai manajemen dan leadership,”ungkap Sesy.
Sementara itu, Sumaryono, salah satu relawan berprofesi Dosen Psikologi Universitas Gajah Mada (UGM) merasa senang bisa diterima oleh masyarakat Kabupaten Muara Enim.
“Guru sejati itu selaku merasa bodoh, dengan begitu sebagi guru akan selalu mau belajar untuk mendapatkan ilmu baru di sekitar lingkungannya. Inilah yang menjadi motto saya selama ini sebagai seorang pendidik. Ini adalah kumpulan yang positif dan saya yakin kegiatan ini kedepan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Muara Enim,”ungkap Sumaryono. (Pur)
No Responses