SDU Miliki Potensi Wisata Kebun Strowberi

SDU, Di daerah perbukitan Kecamatan Semende Darat Ulu (SDU) Kabupaten Muara Enim selain terdapat perkebunan kopi, tanah yang ada di sana juga cocok ditanami buah strewberi. Sekarang ini, warga di beberapa desa di kecamatan tersebut tengah mengembangkan budidaya buah warna merah, mungil, manis dan agak asem itu.

Hal itu sangat berdampak positif bagi warga di sana jika daerah itu dikembangkan sebagai obyek wisata kebun strowberi. Menjadi alternatif rekreasi keluarga dari daerah perkotaan seperti Muara Enim dan Lahat. Pengunjung akan merasakan sensasi memetik buah strowberi langsung dari kebun. Dengan kesegaran yang terjamin, pengunjung seakan memiliki kebun strewberi sendiri.

Tiar (46), warga Desa Arumantai ini memiliki kebun strowberi seluas 1 hektar, dengan rata-rata menghasilkan 40 kilogram dalam sebulan. Menurut dia, dirinya baru 3 bulan ini mengembangkan perkebunan buah strewberi, namun hasilnya cukup baik dalam pengembangan budidayanya.

Awal 2016 ini, destinasi baru selain di desa segamit adalah perkebunan strowberry yang ada di Arumantai. Disitu luas kebun yang di miliki Tiar sekitar 1 hektar. Dengan lahan seluas itu menghasilkan buah strewberi dalam sebulan rata-rat 40 kilogram.

“Keberhasilan selama tiga bulan ini memberikan angin segar bagi petani Semende Darat Ulu untuk dapat mengembangkan pertanian strowberry, walau memang masih butuh perhatian pemerintah, untuk dapat meningkatkan hasil yang lebih baik lagi,”ungkap Tiar.

Ia sangat menyambut baik jika di SDU ini menjadi potensi wisata perkebunan strewberi, dan mendapat dukungan dari pemerintah. Menurutnya, selama ini memang sudah beberapa kali ada pengunjung datang untuk melihat dan menikmati langsung buah strewberi langsung dari hasil kebun. Sehingga sangat berpotensi menjadi tempat wisata jika dikembangkan.

“Kedepannya memang bisa meningkatkan kesejahteraan petani Semende pada umumnya, inilah saatnya masyarakat akan lebih terbuka dalam pertanian, untuk meningkatkan SDA yang ada di wilayah Semende Darat Ulu,”katanya.

Senada juga di ungkapkan, Pardu (47), pengelola kebun strowberi PURBA di Desa Segamit Kecamatan Semende Darat Ulu. Bahwa selama dua tahun terakhir ini, kebun strewberi seluas dua hektar miliknya sudah menjadi tempat wisata bagi warga Kota Muara Enim dan Lahat. Dirinya mengungkapkan, rata-rata hasil panen satu minggu bisa mencapai 60 kilogram, dan di pasarkan ke beberapa daerah.

“Disini mempunyai lahan yang cocok untuk perkebunan buah strewberi. Sekaligus sebagai lahan pertumbuhan ekonomi masyarakat segamit. pada khususnya tidak hanya kopi sebagai hasil pokok sekarang namun sudah merambah pertaniaan strowberry yang cukup baik dan berkembang,”ungkap Pardu. (03)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan