Berdayakan Masyarakat melalui Program SIBA Center Bukit Asam

Foto : Tampak SIBA Center yang disiapkan untuk pemberdayaan masyarakat

 

TANJUNG ENIM – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mengalokasikan Rp750 juta untuk membangun Sentra Industri Bukit Asam (SIBA Center) di Tanjung Enim, Sumatera Selatan.

Program SIBA yang terbentuk sejak 2013 dan berada dibawah naungan Corporate Social Responsibility (CSR) PTBA ini, memiliki tujuan utama untuk pemberdayaan masyarakat, menumbuhkan kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di lingkungan sekitar perusahaan.

Senior Manajer CSR PTBA, Zulfikar Azhar melalui Manajer Humas Komunikasi dan Adm Korporat PTBA, Iko Gusman mengatakan, SIBA Center merupakan salah satu upaya dan inovasi PTBA dalam menggerakkan ekonomi masyarakat.

“Program ini dilakukan dengan membangun rumah-rumah kayu di lahan milik PTBA seluas satu hektar di Desa Lingga, Kecamatan Lawang Kidul,” terang Iko saat dibincangi, Jumat (17/10/2020).

Seluruh program SIBA Center, ungkap Iko, merupakan salah satu program pemberdayaan masyarakat disekitar perusahaan secara optimal. Mulai dari tahap pelaksanaan pembangunan yang dilakukan secara swakelola dengan memberdayakan pemuda-pemuda sekitar yang putus sekolah, lulusan program Bidiksiba dan pemuda-pemuda panti asuhan yang mendapatkan edukasi tentang bidang interior dan eksterior.

“Saat ini, sudah terbangun 10 unit rumah kayu sebagai tempat produksi dan penjualan industri binaan CSR PTBA. Pembangunan berlangsung cepat sebab bentuk rumah kayu terpilih yang dibangun berdasarkan pertimbangan efektivitas dan kecepatan pembangunan,” terang Iko.

Adapun 10 unit rumah kayu yang sudah terbangun akan dimanfaatkan sebagai pusat kegiatan SIBA Rosella, Kopi Bukit Asam, Fashion (rajut, batik dan songket), konveksi, pengelola, pembibitan, bonsai, pertukangan, dan perikanan.

“Selain bangunan-bangunan rumah kayu yang dimanfaatkan sebagai pusat kegiatan dan penjualan produk-produk binaan CSR PTBA, area itu juga akan dijadikan sebagai kebun percontohan budidaya,” ucapnya.

Percontohan budidaya yang akan dikembangkan antara lain, budidaya rosella, percontohan budidaya ikan dengan system bioflog, percontohan budidaya pangan organik, smart farming, dan lainnya.

Selanjutnya, tambah Iko, direncanakan akan dibangun lagi beberapa rumah kayu dengan bentuk bangunan khas lokal di area yang sama.

Pembangunan tahap II ini direncanakan sebagai pusat kegiatan dan pengembangan produk unggulan oleh kelompok usaha baru yang bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kaelurahan (LPMK).

“Keberadaan SIBA Center ini sekaligus diharapkan bisa menambah destinasi wisata untuk mendukung program Tanjung Enim menjadi Kota Tujuan Wisata,” harapnya. (Sw)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan