Diduga Sakit Hati, Heru Tewas Ditembak Pakai Senapan Angin

Foto : Korban Heru saat diautopsi oleh polisi

MUARA ENIM – Nasib tragis menimpa Heru Setiawan (35), warga Dusun III Desa Lembak Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan.

Dirinya ditemukan oleh warga telah tewas di kebun karet miliknya di Jalan Pialing Desa Lembak dengan kondisi luka tembak dibagian leher, sekitar pukul 07.30 Wib, Minggu (18/10/2020).

Setelah mendapat laporan atas kejadian tersebut, jajaran Polsek Lembak dipimpin Iptu Desi Azhari langsung melakukan pencarian pelaku penembakan.

Tidak lama berselang, pelaku atas nama Diki Destian (30) yang merupakan warga satu kampung dengan korban berhasil diringkus di rumahnya tanpa melakukan perlawanan.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, sehari sebelum peristiwa tragis itu, Sabtu (17/10), antara pelaku dengan korban terjadi cekcok mulut. Lalu, korban menantang pelaku untuk berkelahi.

Merasa sakit hati, pada Minggu pagi, pelaku mendatangi korban yang sedang berada di kebun karetnya. Antara pelaku dan korban kembali terjadi cekcok mulut. Pada saat kejadian tersebut, korban sempat mengacungkan parang miliknya kepada pelaku.

Lalu, pelaku langsung menembak korban dengan senapan angin miliknya pada bagian leher sebanyak satu kali. Setelah itu pelaku langsung meninggalkan korban yang meregang nyawa.

Saat ditemukan oleh warga yang hendak ke kebun, kondisi korban sudah meninggal dunia. Lalu, bersama jajaran Polsek Lembak jasad korban sempat dibawa ke RSUD Prabumulih untuk dilakukan visum dan mengeluarkan peluru yang ada dilehernya.

Sementara itu, Kapolres Muara Enim AKBP Donni Eka Syaputra SIK melalui Kapolsek Lembak Iptu Desi Azhari SH MSi membenarkan kejadian tersebut.

“Saat diamankan pelaku mengakui perbuatannya tersebut. Kemudian pelaku berikut barang bukti berupa senapan angin miliknya dibawa ke Mapolsek Lembak guna dimintai keterangan lebih lanjut,” terang Azhari. (Kalbadri)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan