Oleh :
- H. Albar S Subari, SH,. SU ( Ketua Pembina Adat Sumatera Selatan )
- Marsal, SAg ( Penghulu Kecamatan Muara Enim/ Pemerhati Hukum Adat )
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya Allah SWT, pada hari kiamat berfirman kepada hambanya: Wahai anak Adam, Aku sakit dan engkau tidak menjenguk Ku. Hamba itu menjawab: Ya Allah, bagaimana aku menjenguk Mu, sedangkan Engkau adalah Tuhan Penguasa Alam? Allah menjawab: Bukankah engkau tahu kalau hamba Ku si fulan sakit tetapi engkau tidak menjenguknya. Bukankah engkau tahu sesungguhnya jika engkau menjenguknya, niscaya engkau akan mendapatiKu bersamanya (HR. Muslim).
Rasulullah SAW mengibaratkan pahala menjenguk orang sakit seperti menuai buah buahan didalam surga. Beliau bersabda Siapa yang menjenguk orang sakit, maka ia seperti sedang menuai buah buahan di surga sampai pulang kembali ( HR. Muslim).
Dari Abu Hurairah RA berkata, bahwa suatu hari Rasulullah SAW bertanya: siapa yang pada pagi hari ini berpuasa? Abu Bakar menjawab: Saya. Rasulullah bertanya lagi. Siapa yang pagi hari ini turut mengiringi jenazah? Abu Bakar menjawab saya. Rasulullah SAW bertanya lagi, Siapa yang pagi hari ini memberi makan orang miskin? Abu Bakar menjawab : saya. Kemudian Rasulullah SAW bersabda. Tidak akan berkumpul sifat sifat seperti ini dalam diri seseorang melainkan ia akan masuk surga (HR. Muslim).
Dari Ali bin Abi Thalib RA menuturkan, bahwa Rasulullah SAW bersabda: siapa saja diantara orang muslim yang menjenguk saudaranya sesama muslim pada pagi hari, maka tujuh puluh ribu malaikat akan mendoa kannya sampai sore hari. Apabila ia menjenguknya pada sore hari, maka tujuh ribu malaikat akan mendoakannya hingga pagi hari, dan dia akan menuai buah buahan surga ( HR. Tirmidzi).
Abu Hurairah menuturkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, siapa saja yang menjenguk orang sakit, maka para malaikat menyerunya dari langit : Semoga kehidupanmu didunia menjadi baik, semoga menjadi baik pula kehidupanmu di akhirat dan surga menjadi tempat tinggalmu ( HR. Tirmidzi).
Anas bin Malik RA menuturkan, bahwa Rasulullah SAW bersabda: siapa yang menjenguk orang sakit, maka ia telah segera menuju Rahmad Allah SWT. Apabila kemudian ia duduk didekat si sakit, maka Dia melimpahi dengan rahmat.
Tuntutan Saat Menjenguk Orang Sakit :
1. Memilih waktu yang tepat untuk berkunjung.
2. Tidak membesuk setiap saat sesuai keinginan, tetapi kunjungan hendaklah mempertimbangkan keadaan si sakit.
3. Duduk didekat kepala dengan meletakkan tangan di atas kening si sakit: tanya tentang keadaannya atau apa yang dirasakan dan apa yang ia inginkan.
4. Mempersingkat waktu kunjungan supaya tidak meresahkan si sakit atau memberatkan keluarganya, kecuali ada kemaslahatannya.
5. Membatasi pembicaraan sehingga tidak memberatkan dan mengganggu si sakit.
6. Bersikap lemah lembut, penuh kasih sayang dan lain sebagainya yang meringankan keadaan nya. Dan lain lain melihat situasi dan kondisi. (***)
No Responses