Arianto ST Msc Msi Msi
MUARA ENIM – Lembaga Kajian Publik Independen (LKPI) akan mengadakan hitung cepat (quick count) pada pemilukada kabupaten Muara Enim yang dilaksanakan 27 juni 2018 mendatang. Hal itu dikemukakan Founders dan Ceo LKPI, Arianto ST MSC MSi, Selasa (15/05/2018).
“LKPI akan turut berpartipasi dalam Pemilukada di Kabupaten Muara Enim yang akan digelar 27 Juni 2018, salah satu partisipasi tersebut dengan mengadakan hitung cepat atau quick count. Surat pendaftaran quick count telah kami masukkan ke KPUD Muara Enim dan telah diterima langsung oleh ketua ibu Rohani,” terang Arianto
Mantan peneliti dan kordinator area Lembaga Survei Indonesia (LSI) IP ini mengatakan, quick count yang akan dilaksanakan dengan melibatkan enumerator yang semuanya berasal dari kota Palembang dan berstatus mahasiswa. Jumlah TPS yang dijadikan sample berkisar 200 sampai dengan 300 TPS yang dipilih secara random, yakni gabungan stratifield dan cluster serta multistage random sampling. Untuk mempertajam akurasi dan presisi hasil quick count, lanjut pria yang kerab disapa dengan nama Iyan ini, marjin of error yang dipakai berkisar 1 sampai 2 %.
Berdasarkan pengalaman hitung cepat yang telah mereka lakukan di seluruh Provinsi dan Kabupaten serta kota di wilayah Indonesia, selisih akhir dari hasil quick count LKPI tidak akan jauh beda dengan hasil perhitungan akhir di KPUD nanti.
“Tapi, kami tegaskan, hitungan yang resminya adalah hasil dari KPUD Muara Enim. Kami mencoba memberikan informasi kepada masyarakat hasil yang pastinya ditunggu tunggu pada pemilukada 27 juni nanti, khususnya masyarakat Muara Enim,” ujar lelaki yang pernah tergabung dalam tim audit lembaga survei pada waktu konvensi Capres partai Demokrat ini dengan lantang.
Lebih lanjut dikatakan Iyan, hitung cepat yang dilakukan LKPI bersifat independen, tidak berafiliasi dengan calon manapun, sumber dana yang dipakai berasal dari uang kas LKPI sendiri. Hasil quick count yang akan ditampilkan nantinya bisa diuji secara akademis, sesuai dengan metode dan kaidah penelitian, terutama ilmu statistik yang dipakai.
“Apapun data hasil quick count nanti akan kita tampilkan dan publik bisa mengetahuinya, baik dari media maupun secara langsung. Ini wujud partisipasi kami dalam pemilukada serentak yang akan dilaksanakan, terutama di kabupaten Muara Enim. Kami juga akan melakukan quik count di kabupaten dan kota lainnya secara serentak,” ungkap lelaki yang gemar memakai baju batik ini.(Sw)
No Responses