Pemkab Muara Enim Apresiasi Keberadaan Indonesia Mengajar di Bumi Serasan Sekundang

MUARA ENIM – Kehadiran Program Indonesia Mengajar (IM) dari Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan RI selama kurun waktu lima tahun di Kabupaten Muara Enim menjadi telah menjadi Inspiratif menularkan berbagai hal positif bagi pembangunan dunia pendidikan di Bumi Serasan Sekundang.

Bupati Muara Enim Ir H Muzakir Sai Sohar melalui Kepala Bappeda Kabupaten Muara Enim Dr H Abdul Najib didampingi Kepal Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Drs Muzakar menyampaikan ucapan syukur dan terima kasih kepada para pengajar dari Indonesia Mengajar yang telah memberikan peluang besar dalam mencerdaskan anak-anak dan masyarakat, dan yang paling penting bahwa keberadaan Indonesia Mengajar menjadi acuan Inspiratif bagi kemajuan Kabupaten Muara Enim.

“Saya mewakili Pemkab Muara Enim mengapresiasi keberadaan 31 pengajar yang bertugas di Kabupaten Muara Enim dari Yayasan Indonesia Mengajar. Banyak hal positif yang telah mereka perbuat untuk membantu memajukan pendidikan dan masyarakat di Kabupaten Muara Enim,” tutur Dr H Abdul Najib saat acara acara Sarasehan Paparan Indonesia Mengajar, Menjelang Pamitan mereka dari Bumi Serasan Sekundang yang berlangsung di ruang rapat Bappeda Kabupaten Muara Enim, Rabu (24/05/2017).

Najib Berharap, Dengan berakhirnya program ini hubungan emosional dan silutarrahmi janganlah terhenti sampai di sini.  Kabupaten Muara Enim masih sangat membutuhkan ide-ide dan karya para anggota Indonesia Mengajar. Pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui Bappeda siap mendukung dan memfasilitasi serta mengakomodir dalam lanjutan pasca program Indonesia mengajar.

“Dalam kegiatan berbagi ilmu, mereka mampu menghadirkan para narasumber sukarelawan dari berbagai profesi untuk mengajar dalam kegiatan kelas inspirasi,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Muara Enim Dr Hj Shinta Paramita Sari SH MHum juga mengharapkan kepada para pengajar dari Indonesia Mengajar dapat terus berupaya dan berkolaborasi walaupun telah habis masa tugas. Pihaknya masih sangat mengharapkan jalinan kerja sama terutama dalam kiprah meningkatkan dan memajukan program PKK di Kabupaten Muara Enim.

“Kita ketahui di PKK banyak sekali program dasa wisma yang memerlukan masukan dan dorongan para adk-adik. Oleh karena itu, mari kita sama-sama bergerak dan membantu kami sebab jika semua program PKK tersebut berjalan dengan baik maka tidak akan ada lagi warga yang kelaparan,” ucap Shinta.

Koordinator Indonesia Mengajar Haiva Muzdaliva dalam sambutannya mengaturkan terima kasih banyak atas semua dukungan dan dorongan Pemerintah Kabupaten Muara Enim yang telah memberikan ruang dan memfasilitasi para anggota Indonesia Mengajar dari angkatan pertama hingga berakhirnya tugas ini.

“Semua yang kami lakukan dan berikan kepada masyarakat Kabupaten Muara Enim, baik ilmu dan pengalaman selama menjalani tugas sebagai pendidik dan pendamping terhadap masyarakat terutama para siswa yang berada di setiap desa dan pelosok tempat kami mengabdi tidak ada apa-apanya jika tanpa dukungan dari semua pihak khususnya Pemkab Muara Enim,” ucapnya.

Sementara itu, Ersandi salah seorang Penggerak Indonesia Mengajar dalam diskusi tersebut menyampaikan keberadaan mereka bukanlah serta merta untuk merubah Kabupaten Muara Enim, artinya apa yang kami sampaikan dan berikan kepada masyarakat Kabupaten Muara Enim hanyalah sebagai pembuka.

“Oleh karena itu, kolaborasi yang dijalankan selama ini diharapkan jangan terputus, kita siap untuk terus berupaya melanjutkan program ini walaupun bukan dalam bentuk program pemerintah,” harapnya. (ADV Humas & Prokol Pemkab Muara Enim/ Kalbadri)