RAMBANG DANGKU – Dalam rangka menghadapi musim kemarau yang bakal terjadi di tahun 2017 ini, Polres Muara Enim bersama PT Musi Hutan Persada (PT MHP) melakukan penandatangan MoU kerjasama penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Penandatanganan Mou sendiri dilakukan langsung oleh Kapolres Muara Enim AKBP Leo Andi Gunawan SIK MPP dan Dirut PT MHP Shigeru Shimoda sert disaksikan Kadishut Sumsel Sigit Wibowo dan Dandim 0404 Muara Enim Letkol Inf Teadi Aulia Mula Uji saat apel siaga penanggulangan Karhutla di Unit V Sodong Wilayah I Desa Suban Jeriji, Kecamatan Rambang Dangku, Kabupaten Muara Enim, Kamis (27/4/17).
Dirut PT MHP Shigeru Shimoda didampingi GM Fire Protection Agung Setyabudi dan Fire External Communication Head Alioeng Bararata Sakti SH mengatakan, PT MHP memiliki Satuan Pengendalian Karhutla dan membina 18 kelompok Masyarakat Peduli Api (MPA) di sekitar kawasan, 40 unit menara pemantau api, tiga posko wilayah, 14 posko unit dan 60 posko lapangan.
Di katakannys, selama ini PT MHP sudah melakukan sosialisasi pencegahan dini Karhutla kepada pelajar di tujuh sekolah dan warga di 17 desa sekitar PT MHP dengan didukung TNI/Polri. Total wilayah konsensi PT MHP seluas 296.400 hektar di 7 Kabupaten, yakni Muara Enim, Lahat, OKU, OKU Timur, Musi Rawas, Muba dan PALI.
Tema apel siaga ialah “bersama kita bisa mencegah dan menanggulangi Karhutla”. Pencegahan Karhutla sesuai Permen KLHK No.32/2016.
“Tahun 2016 lalu tidak ada lahan tebakar atau zero fire. Ini berkat peran kerjasama semua stakeholder yang cepat dan tanggap serta sarana peralatan pencegahan Karhutla,” ucapnya.
Sementara itu, Kadishut Sumsel Sigit Wibowo dalam kesempatan tersebut mengatakan, tahun 2015 ada 27 ribu titik hotspot. Pemantauan hot spot cuaca deteksi dini tingkat kerawanan kebakaran. Perbaiki embung yang baru akses jalan secara berkala, normal hujan, pantauan hot spot relatif kecil. Tahun 2016 hanya 910 hektar.
“Tahun ini kita berharap jangan sampai, terjadi, sementara dapat di petakan titik rawan yaitu di Muba, OKI, Banyuasin dan lahan gambut prioritas upaya pencegahan,” terangnya.
Sementara itu, Kapolres Muara.Enim, AKBP Leo Andi Gunawan SIK MPP mengatakan, gelar kesiapan baik peralatan maupun pasukan pengendali dan pemadam kebakaran yang dilakukan PT MHP merupakan tindak lanjut Mou kesiapan MHP dalam menghadapi kalau terjadi Karhutla khususnya di wilayah kerjanya.
“Apa yang dilihat disini, seperti kesiapan personil, kelengkapan peralatan, merupakan laporan kesiapan mereka, sehingga dapat menjadi contoh bagi perusahaan lainnya, khususnya dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan,” terang Leo. (Kalbadri)
No Responses