Muara Enim Launching Sekolah Model

MUARA ENIM, Dalam rangka meningkatkan mutu dan kwalitas pendidikan di bumi serasan sekundang, Pemkab Muara Enim melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muara Enim bekerjasama dengan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Sumatera Selatan menyelenggarakan Sekolah Model.

“Kita berharap melalui sekolah model ini dapat meningkatkan mutu dan kwalitas pendidikan pada sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Muara Enim,” tutur Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muara Enim, Drs Muzakar saat launching Sekolah Model, bertempat di SMP Negeri 2 Muara Enim, Rabu (19/10/2016).

Sekolah Model, terang Muzakar, dipilih dari sekolah yang belum memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP) untuk dibina oleh LPMP bersama Pemkab Muara Enim melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan agar dapat menerapkan penjaminan mutu pendidikan di sekolah mereka sebagai upaya untuk memenuhi SNP.

“Pembinaan oleh LPMP dilakukan sampai sekolah telah mampu melaksanakan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri. Sekolah Model dijadikan sebagai sekolah percontohan bagi sekolah lain yang akan menerapkan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri. Sekolah model memiliki tanggungjawab untuk mengimbaskan praktik baik penerapan penjaminan mutu pendidikan kepada lima sekolah di sekitarnya, sekolah yang diimbaskan ini selanjutnya disebut dengan sekolah imbasnya,” terang Muzakar.

Sementara itu, Bupati Muara Enim Ir H Muzakir Sai Sohar melalui Asisten 1 H Bulgani Hasan saat membuka launching Sekolah Model mengatakan pada tahun 2016 ini akan dilaksanakan program Sekolah Model. Sekolah model adalah sekolah berbasis SNP, yang mencakup delapan standar nasional pendidikan yakni standar kompetensi lulusan, standar proses, standar isi, standar penilaian, standar PTK, standar pengelolaan, standar pembiayaan, standar sarpras .

“Sekolah Model adalah sekolah yang ditetapkan dan dibina oleh LPMP untuk menjadi sekolah acuan bagi sekolah lain disekitarnya dalam penerapan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri,” ucapnya.

Pada tempat yang sama, Kepala LPMP Provinsi Sumatera Selatan, Yaswardi mengatakan pembinaan kepada sekolah akan dilakukan oleh pihaknya dengan difasilitasi oleh Pemkab Muara Enim dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

“Nantiny, pembinaan yang diterima oleh sekolah dalam bentuk pelatihan, pendampingan, supervisi serta monitoring dan evaluasi. Pembinaan tersebut dilakukan oleh LPMP hingga sekolah tersebut mampu melaksanakan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri. Kemandirian sekolah diukur oleh LPMP pada kegiatan monitoring dan evaluasi sesuai instrumen yang disediakan,” terangnya. (Azhari)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan