Bupati Muara Enim Ir H Ahmad Yani saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda
MUARA ENIM – Ratusan pelajar, organisasi pemuda dan berbagai instansi di Kabupaten Muara Enim mengikuti upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-90 Tahun 2018, bertempat di Halaman Pemkab Muara Enim, Senin (29/10/2018).
Upacara yang berlangsung meriah dan khidmat tersebut, dipimpin langsung oleh Bupati Muara Enim Ir H Ahmad Yani MM yang bertindak selaku inspektur upacara. Hadir pada kesempatan itu, Wakil Bupati H Juarsah SH, Sekda Ir H Hasanuddin, Kapolres Muara Enim AKBP Afner Juwono, Kajari Muara Enim Rustam SH serta tamu undangan lainnya.
Peringatan sumpah pemuda kali ini, mengambil tema “Bangun Pemuda Satukan Indonesia”. Pada kesempatan itu, Pemkab Muara Enim menganugrahkan dan memberikan penghargaan kepada sejumlah pemuda yang berperan dalam pembangunan di Kabupaten Muara Enim dalam mewujudkan Muara untuk rakyat yang Agamis, Berdaya Saing, Mandiri, Sehat dan Sejahtera.
Bupati Muara Enim Ir H Ahmad Yani dalam sambutannya mengatakan, peringatan hari sumpah pemuda sangat bersejarah bagi Bangsa Indonesia. Para tokoh pemuda 1928 telah mendeklarasikan Sumpah Pemuda, sehingga menjadi pelopor pemuda untuk membangun kesadaran kebangsaan Indonesia. Sekaligus komitmern
menjaga persatuan dan kesatuan negeri ini.
“Komitmen kebangsaan harus kita jaga dan teladani dengan baik. Sesuai dengan temanya Bangun Pemuda Satukan Indonesia, diharapkan mampu melahirkan generasi muda yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, cerdas kreatif, inovatif, mandiri demokratis, bertanggung jawab, berdaya
saing, serta memiliki Jiwa kepemimpinan,” terang Yani.
Bupati Muara Enim Ir H Ahmad Yani saat menyerahkan penghargaan kepada pemuda berprestasi
Yani mengingatkan para pemuda mengenai pesatnya perkembangan teknologi informasi. Ibarat dua mata pisau. Satu sisi ia memberikan jaminan kecepatan informasi, sehingga memungkinkan para pemuda untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan pengembangan sumber daya serta daya saing.
Namun, kata dia, pada sisi yang lain
perkembangan ini mempunyai dampak
negatif, informasi-informasi yang bersifat destruktif mulai dari hoax, hate speech, fornografi, narkoba, pergaulan bebas hingga radikalisme dan terorisme juga
masuk dengan mudanya. Apabila kaum muda tidak dapat membendung dengan filter ilmu pengetahuan serta kedewasaan dalam berbangsa dan bernegara.
Revolusi mental, ungkap Yani, yang dicanangkan oleh Bapak Presiden Ir Joko Widodo amatlah relevan dalam mewujudkan pemuda maju. Ciri pemuda yang maju adalah pemuda berkarakter, berkapasitas dan berdaya saing.
“Oleh karena itu, revolusi mental harus dapat kita jadikan sebagai pemicu untuk mempercepat terwujudnya pemuda yang maju. Dengan mewujudkan
pemuda yang maju berarti kita dapat
menghasilkan bangsa yang hebat,” pungkasnya. (Kalbadri/Humas dan Protokol Pemkab Muara Enim)
Wabup H Juarsah SH saat menyerahkan penghargaan kepada pemuda berprestasi
Peserta upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda
Pose bersama
No Responses