Pagelaran Reog dan Tari Disambut Antusias Warga Kota Tanjung Enim

TANJUNG ENIM – Meskipun kesenian Reog berasal dari pulau jawa, tidak menyurutkan antusiasme warga Kota Tanjung Enim Kecamatan Lawang Kidul dan sekitarnya untuk menyaksikan dan melihat secara langsung pagelaran seni Reog yang diselenggarakan oleh PT Bukit Asam (PTBA) Tbk bersama Pemerintah Kecamatan Lawang Kidul Muara Enim.

Terbukti, ribuan masyarakat begitu antusias menyaksikan pagelaran yang dipusatkan di Lapangan Fasilitas Sosial (Fasos) Kota Tanjung Enim, Jumat malam (17/08/2018).

Selain Pagelaran Reog, juga ditampilkan berbagai kesenian tari dari Sanggar tari yang ada di Kota Tanjung Enim, salah satunya Sanggar Meribang.

“Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memeriahkan dan menyemarakan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) Ke-73 dan salah satu upaya mewujudkan Tanjung Enim sebagai Kota Wisata,” tutur Ketua Panitia, Rachmat Noviar yang juga menjabat sebagai Camat Lawang Kidul dalam sambutannya.

Pagelaran ini, terang Rachmat, akan terus dilestarikan dan dijadikan agenda tahunan. Dimana, pihaknya telah bersepakat dengan managemen PTBA Tbk untuk terus menyelenggarakan pagelaran ini setiap tahun.

“Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang sudah mendukung kegiatan ini, terkhusus kepada PTBA Tbk serta masyarakat Kota Tanjung Enim dan sekitarnya,” ucap Rachmat.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Produksi PTBA Tbk Suryo Eko Hadianto, menyampaikan rasa bangga dan tersanjungnya, karena pagelaran kebudayaan Reog ini begitu mendapat sambutan yang hangat dan antusias tinggi dari masyarakat Kota Tanjung Enim dan sekitarnya.

“Sebelumnya saya tidak menyangka kalau acara ini begitu antusius disambut masyarakat Tanjung Enim dan sekitarnya. Nampak nyata malam ini kehadiran warga membludak. Kami mengucapkan rasa syukur atas sambutan ini. Dan juga acara gelar budaya Tanjung Enim Bangkit bisa terlaksana dengan baik,” ucapnya.

Terlaksananya pagelaran ini, terang Eko, merupakan kalaborasi yang sangat baik antara Pemerintah Kecamatan Lawang Kidul dengan PTBA Tbk.

Dijelaskan Eko, bahwa Kota Tanjung Enim bukan cuma punya kesenian dan kebudayaan reog tapi juga punya sanggar sanggar budaya.

“Kita berharap melalui pagelaran ini, dapat semakin membangkitkan dan menyatuhkan masyarakat Kota Tanjung Enim yang terdiri dari berbagai suku serta budaya yg beragam. Kita akan jadikan Tanjung Enim menjadi kota tujuan wisata di Sumatera Selatan,” harap Eko. (Sw)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan