MUARA ENIM – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Muara Enim resmi menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) 2018 dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Muara Enim 2019, bertempat di Ballroom Grand Zuri Hotel Muara Enim, Senin (02/04/2018).
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Bupati Muara Enim Ir H Muzakir Sai Sohar tersebut, berlangsung sukses.
Kepala Bappeda Kabupaten Muara Enim Dr Ir H Abdul Najib MM dalam laporannya mengatakan, bahwa penyelenggaraan Musrenbang tingkat Kabupaten Muara Enim bertujuan untuk menghimpun berbagai masukan dari perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Muara Enim dan hasil Musrenbang tingkat Kecamatan.
“Musrenbang juga sebagai wahana untuk melakukan koordinasi antar instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Muara Enim. Serta para pemangku kepentingan agar dapat diperoleh rencana pembangunan yang sinkron dan sinergis,” terang Najib.
Pada kesempatan yang sama, Ir Hendrian Achmad MT selaku Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumsel dalam paparannya, mengapresiasi laju pembangunan dalam kurun 10 tahun menunjukkan bahwa pembangunan di Kabupaten Muara Enim sudah sangat berkembang dan sesuai arah alias on the track.
“Selama 10 tahun pembangunan di Kabupaten Muara Enim luar biasa dinamikanya, pembangunan manusia menjadi prioritas dan semua sektor tercapai serta trendnya positif bila dibandingkan dengan Kabupaten Kota lainnya di Sumsel,” katanya.
Sementara itu, Bupati Muara Enim Ir H Muzakir Sai Sohar mengatakan, tujuan Musrenbang untuk meningkatkan kesejahteraa masyarakat telah dan sedang dilaksanakan bersama.
Alhamdulillah, terang Bupati, sasaran yang ditetapkan dapat dicapai, yaitu Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Muara Enim yang terus meningkat dari tahun ke tahun dari 65,02 % pada tahun 2014 menjadi 66,71% pada tahun 2016. Persentase KK teraliri listrik tahun 2017 telah mencapai 76,80 %, dan rumah tangga menggunakan sanitasi layak mencapai 75,50 %.
Kemudian, lanjutnya, upaya penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Muara Enim juga cukup berhasil, dimana dari data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2014 tercatat 13,76 % dan tahun 2017 menurun menjadi 13,19 %, dan tingkat pengangguran terbuka tahun 2017 3,31 %, sedangkan tingkat ketimpangan (gini Ratio) tahun 2017 sebesar 0,33%.
Untuk realisasi capaian kinerja keuangan Kabupaten Muara Enim tahun 2017 sebesar 90,56%, dengan realisasi capaian kinerja output sebesar 95,51% dari 431 program dan 2169 kegiatan.
Kemudian, bahwa pertumbuhan perekonomian Kabupaten Muara Enim tahun 2016 sebesar 5,24 % atas dasar harga berlaku.
“Untuk itu, kinerja yang telah kita capai hingga saat ini kiranya dipertahankan dan berusaha lebih ditingkatkan di masa mendatang,” himbau Bupati.
Masih kata Bupati, bahwa dari hasil Musrenbang kecamatan dan hasil reses anggota DPRD dan RKPD tahun 2019 diverifikasi dan dirumuskan dalam Forum Perangkat Daerah pada 12 hingga 16 Maret 2018 terdiri atas 434 program, 2474 kegiatan dengan nilai usula lebih dari Rp 1,6 trilyun. Sementara estimasi rencana pendapatan daerah untuk tahu 2019 sebesar Rp 1,9 trilyun.
“Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak karena Musrenbang dan RKPD bisa terlaksana yang notabene tahapan dari desa dan kecamatan. Keluaran akhir nantinya kiranya bisa benar – benar aspiratif, partisipatif, dan akomodatif sebagaimana harapan seluruh masyarakat Kabupaten Muara Enim,” harap Bupati.
Acara Musrenbang tahun 2018 ini turut hadir, Sekda Muara Enim Ir Hasanudin, Kepala Bappeda Muara Enim Dr Ir H Abdul Nadjib MM, Narasumber Prof. Dr H Didik Susetyo MSi (Guru Besar Ekonomi Pembangunan Universitas Sriwijaya), Yos Rusdiansyah SE MM (Kepala BPS Provinsi Sumsel), serta tamu undangan lainnya. (Kalbadri/ Humas Pemkab Muara Enim)
No Responses