Jelang Tahun Baru 2018, Lita Harus Kehilangan Rumahnya

Jelang Tahun Baru 2018, Lita Harus Kehilangan RumahnyaReviewed by adminon.This Is Article AboutJelang Tahun Baru 2018, Lita Harus Kehilangan RumahnyaTampak rumah Lita yang hangus terbakar LEMBAK – Disaat warga akan bergembira merayakan malam pergantian tahun baru 2018, Lita (40) warga Dusun I Desa Alai Selatan Kecamatan Lembak Muara Enim harus kehilangan rumahnya. Karena rumah panggung miliknya dengan ukuran 4×10 meter persegi ludes dilahap si jago merah, Minggu pagi (31/12/2017), sekitar pukul 06.30 Wib. Dari […]

Tampak rumah Lita yang hangus terbakar

LEMBAK – Disaat warga akan bergembira merayakan malam pergantian tahun baru 2018, Lita (40) warga Dusun I Desa Alai Selatan Kecamatan Lembak Muara Enim harus kehilangan rumahnya. Karena rumah panggung miliknya dengan ukuran 4×10 meter persegi ludes dilahap si jago merah, Minggu pagi (31/12/2017), sekitar pukul 06.30 Wib.

Dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian ditaksir puluhan juta rupiah. Karena tidak ada satupun barang milik korban yang bisa diselamatkan.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kobaran api pertama kali dilihat oleh warga setempat yang sedang melintasi rumah korban, atas nama Apri (30) dan Asnun (60). Keduanya melihat kepulan asap dari dalam rumah korban.

Kemudian, keduanya mendekati rumah korban dan melihat ada api yang membakar kasur serta kursi jok yang berada dibagian bawah rumah. Lalu, spontan keduanya berteriak untuk meminta pertolongan warga lainnya.

Tidak lama kemudian, warga yang mendengar teriakan tersebut mulai berdatangan untuk membantu memadamkan api yang telah membakar rumah korban. Api berhasil dijinakan sekitar pukul 07.00 Wib.

Sementara itu, Kapolres Muara Enim AKBP Leo Andi Gunawan MPP didampingi Kabag Ops Kompol Zulkarnain dan Kasubag Humas AKP Arsyad melalui Kapolsek Lembak AKP Alpian mengatakan saat peristiwa kebakaran terjadi, rumah dalam keadaan tidak berpenghuni dikarenakan pemiliknya telah berangkat berjualan keliling.

“Rumah korban tidak dialiri arus listrik PLN, sehingga kemungkinan api berasal dari lampu minyak atau teplok yang lupa dipadamkan oleh korban. Lalu jatuh ke kasur, sehingga api dengan mudah membesar,” terang Alpian. (Sw)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan