Tampak debu tebal menyelimuti kawasan Talang Jawa dan Karantina Tanjung Enim. PTBA diminta rutin lakukan penyiraman
TANJUNG ENIM – Debu tebal disepanjang jalan menuju kawasan Talang Jawa dan Karantina Tanjung Enim Kelurahan Pasar Tanjung Enim Kecamatan Lawang Kidul kian meresahkan warga dan para pengendara yang melintas.
Debu yang berasal dari truk angkutan batubara yang keluar masuk kawasan pertambangan batubara PT Bukit Asam Tbk tersebut, dikhawatirkan warga akan bisa menyebabkan penyakit TBC dan ganguan perpanasan akut jika tidak segera ditanggulangi.
Menurut salah seorang warga pengguna jalan Supri (49) mengatakan, mereka sangat terganggu dengan kondisi jalan berdebu ini, kalau dibiarkan terus dapat menimbulkan penyakit bagi warga dan pengguna jalan lainnya apalagi ini akses menuju perkampungan.
“Jalan Ini kan banyak juga digunakan pengendara lain apalagi menuju perkampungan lagipula banyak anak-anak di sekitar sini kan berbahaya,” tutur Supri saat bincangi, Rabu ,(29/11/2017).
Senada dituturkan warga lain, Gendon (50), salah seorang warga Karantina menungkapkan bahwa disepanjang jalan Talang Jawa dan Karantina ini sudah lima hari tidak ada penyiraman seakan-akan ada indikasi pembiaran dari pihak terkait. Malah terkesan tidak dihiraukan, sehingga menimbulkan dampak polusi yang berat.
“Seperti yang kita lihat, saat kendaraan menuju tambang atau sebaliknya debu pekat harus kami terima. Kita berharap pihak perusahaan dalam hal ini PTBA cepat tanggap dengan rutin melakukan penyiraman,” ucapnya.
Saat dikonfirmasi via telpon, General Manager UPTE PTBA, Suhaidi melalui Asisten Manager K3 PTBA, Sopian Asauri mengatakan masalah ini sudah dikoordinasikan dan dalam penanganan.
“Kita sudah koordinasikan dan dalam penanganan,” terangnya. (Ded)
No Responses