MUARA ENIM, Kapolres Muara Enim AKBP Hendra Gunawan mengajak kepada seluruh unsur penegak hukum, Pemkab Muara Enim serta elemen masyarakat untuk bersinergi menyatukan langkah dan gerak dalam mencegah dan menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang diperkirakan akan terjadi pada 2017 ini. Dimana 2017, diperkirakan bencana Karhutla akan lebih besar dari tahun sebelumnya.
“Tahun ini, diperkiraan Karhutla akan lebih besar karena perubahan cuaca dari lanina atau basah ke elnino atau kering. Dan penyebabnya paling banyak dari pembakaran hutan untuk pembukaan lahan,” tutur Kapolres Muara Enim AKBP Hendra Gunawan Sik MSi saat rapat koordinasi penanggulangan bencana Karhutla, bertempat di Aula Mapolres Muara Enim, Rabu (08/02/2017).
Kapolres menerangkan, adapun wilayah rawan Karhutla berada dikawasan PT CIPU, PT Argo Langgeng, PT MHP. Namun, yang paling banyak berada di wilayah PT MHP dan R6B. Dan penyebabnya paling banyak dari pembakaran hutan untuk pembukaan lahan.
“Kita kembali perlu meningkatkan upaya yang telah kita lakukan pada 2016 lalu. Hal yang paling utama adalah penanganan pencegahan dalam upaya mengoptimal kesadaran masyarakat untuk tidak membakar hutan atau lahan dan keikutserta peran masyarakat dan pihak perusahaan dalam pencegahan serta menumbuhkan inisiatif masyarakat dalam hal pemberian informasi tentang kebakaran hutan,” himbau Kapolres.
Sebelumnya, lanjut Kapolres, pihaknya sudah mengirim tim ke area kebakaran. Hasil evaluasi tim, bahwa yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan seperti alat penanggulangan api serta sumber daya manusianya atau petugas pemadam api.
“Yang menjadi acuan kita adalah perusahaan PT MHP karena mereka
sudah membentuk Direktorat penanggulangan api. Untuk masalah kualitas, mereka sudah melampaui standar,” ucap Kapolres. (SW)
Kapolres Muara Enim AKBP Hendra Gunawan SIk MSi
No Responses