MUARA ENIM, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Muara Enim terus berupaya meningkatkan kualitas dan mutu pendidikannya, baik berupa kegiatan akademik dan non akademik.
Salah satunya dibidang keagamaan, siswa-siswi MI Negeri 1 Muara Enim rutin mengadakan kegiatan Muhadaroh bersama diantaranya pembacaan surat-surat Al-quran serta marawis dan siraman rohani berupa ceramah agama.
Kegiatan ini merupakan salah satu dari komitmen MI Negeri 1 Muara Enim dalam rangka membantu terwujudnya visi dan misi Kabupaten Muara Enim yang Sehat, Mandiri, Agamis dan Sejahtera atau Muara Enim SMAS. Serta salah satu upaya dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan (Imtaq) kepada Allah SWT dan kecintaan kepada baginda Rasulullah Nabi Muhammad SAW.
“Kita akan terus berupaya meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di MI Negeri 1 Muara Enim, baik di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) serta kualitas Imtaq,” tutur Kepala MI Negeri 1 Muara Enim MUSLIM ANSORI S.Ag saat dibincangi kerjanya, Sabtu (19/11/2016).
Sebagai lembaga pendidikan yang mempunyai ciri khas Islam, terang Muslim, MI Negeri 1 Muara Enim memegang peran penting dalam proses pembentukan kepribadian anak didik. Karena melalui pendidikan madrasah ini para orang tua berharap agar anak-anaknya memiliki dua kemampuan sekaligus, tidak hanya pengetahuan umum (Iptek) tetapi juga memiliki kepribadian dan komitmen yang tinggi terhadap agamanya (Imtaq).
“Oleh sebab itu jika kita memahami benar harapan orang tua ini maka sebenarnya madrasah memiliki prospek yang cerah dalam dunia pendidikan,” ucapnya.
Sisi lain, lanjutnya, jika dilihat dari kesejarahannya, madrasah memiliki akar budaya yang kuat di tengah-tengah masyarakat, untuk menuju Muara Enim yang Sehat Mandiri Agamis Sejahtera (SMAS), sebab itu madrasah sudah menjadi milik masyarakat.
“Apabila dewasa ini banyak ahli berbicara tentang inovasi pendidikan nasional untuk melahirkan pendidikan yang dikelola masyarakat atau community based management, maka madrasah dan termasuk juga pesantren merupakan model dari pendidikan tersebut,” jelasnya.
“Agar suatu saat ketika orang tua sudah berusia lanjut anak-anak dapat memiliki ahlak yang baik dan adab yang baik terhadap orang tua serta mengutamakan kepentingan akhirat dibanding kepentingan duniawi. Nah, mentukan sekolah untuk anak-anak itu tidak boleh sembarangan, sebab di era modern seperti saat ini mudah sekali anak anak terpengaruh dengan gaya hidup yang tidak terkendali,” jelasnya. (Azhari)
No Responses