MUARA ENIM – Akibat tingginya curah hujan beberapa hari terakhir, jalan menuju tiga kecamatan di Semende yakni Semende Darat Laut (SDL), Semende Darat Tengah (SDT) dan Semende Darat Ulu (SDU) putus total, sehingga jalan menuju tiga kecamatan tersebut lumpuh total dan terisolir.
Selain itu, jalan tersebut juga merupakan jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Lahat dan Kotamadya Pagar Alam.
Berdasarkan pantauan, Jumat (18/11/2016), titik jalan yang mengalami longsor terdapat di Dusun Talang Keli, Desa Karyanyata tepatnya di depan ADC milik Dinas Tanaman Pangan Holtikultura. Kemudian diruas Mandian Dabak Desa Pulau Panggung Kecamatan SDL. Lalu, satu titik lagi berada diruas jalan Desa Muara Danau Kecamatan SDL yang merupakan jalan yang menghubungkan Tiga kecamatan semende menuju Kabupaten Lahat,Pagar alam dan sekitarnya.
Badan jalan yang mengalami longsor rata rata panjangnya sekitar 50 meter dengan kedalaman antara 10 hingga
20 meter. Badan jalan yang statusnya milik Provinsi Sumsel itu amblas dan longsor ke dalam jurang yang berada di pinggirnya,sedangkan badan jalan diruas mardanau badan jalannya ambalas sedalam 1,5 meter dan tidak bisa dilalui lagi oleh kendaraan, jika tetap dipaksakan akan sangat membahayakan penggunanya.
Sehari sebelumnya, longsor juga terjadi di jalan kabupaten terdapat di Desa Tanjung III, Kecamatan SDU. Kemudian badan jalan Desa Padang bindu dan Desa Lubuk Nipis Kecamatan Tanjung Agung. Akibat longsor tersebut membuat masyarakat Semende yang bermukim di kaki Bukit Barisan itu, tidak bisa keluar maupun masuk ke kecamatan yang berbatasan dengan Propinsi Bengkulu tersebut. Karena kedua jalan sudah terkepung jalan longsor.
Camat Semende Darat Laut, Ahmad Fauzi, ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Pihaknya telah melaporkan permasalahan tersebut kepada Bupati Muara Enim Ir H Muzakir Sai Sohar, Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) serta PU Bina Marga Kabupaten Muara Enim agar segera mendapat perhatian.
“Kita berupaya semaksimal mungkin agar akses jalan menuju tiga kecamatan di Semende segera pulih kembali, sehingga tidak mengganggu aktifitas warga,” ucap Fauzi.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muara Enim, Agus, mengatakan pihaknya telah melakukan penanganan darurat agar masyarakat bisa melintasi jalan yang longsor.
“Kita telah membuat jalan darurat yang sifatnya sementara, kita berupaya masyarakat bisa keluar masuk di tiga kecamatan tersebut,” terangnya.
Terpisah, Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Muara Enim Ir H Ahmad Yani Haryanto yang dihububungi via telepon mengatakan, kejadian jalan longsor dijalan provinsi tersebut telah dilaporkan ke Bina Marga Provinsi, karena ruas jalan yang longsor tersebut jalan provinsi.
“Kita sudah meminta ke Bina marga Sumsel untuk dilakukan tindakan cepat dengan mendatangkan alat berat secukupnya agar bisa cepat terbuka kembali jalan yang putus,” pungkasnya. (Kalbadri)
No Responses