TANJUNG ENIM,SMK
Jurusan tersebut dibuka untuk menghadapi tantangan dan kebutuhan tenaga kerja di perusahaan yang beroperasi di Tanjung Enim. Terutama perusahaan BUMN maupun BUMS dibidang pertambangan dan pembangkit listrik.
“Kedua jurusan baru ini sudah sesuai dengan kebutuhan industri yang ada saat ini di Tanjung Enim. Kalau ada tenaga terampil di bidangnya, jadi perusahaan disini tidak perlu mengambil tenaga dari luar daerah. Sekaligus mendukung program pemerintah untuk mengurangi pengangguran,” ungkap Hj Sri Indarti SPd, Sabtu (16/04/2016).
Dirinya menjelaskan, dengan ditambahkan kedua jurusan tersebut, maka SMK Bukit Asam memiliki 6 jurusan yakni, Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Teknik Instalasi Teknologi Listrik (TITL), Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Geologi Pertambangan (GP), Operator Alat Berat (OAB) dan jurusan Teknik Pembangkit Listrik (TPL). Kemudian untuk mengurangi kesenjangan kurikulum, SMK Bukit Asam bekerjasama dengan dunia industri yang ada di Tanjung Enim.
Keinginan dari SMK Bukit Asam ini juga mendapatkan dukungan dari pihak Yayasan Bukit Asam. Pengurus yayasan menilai bahwa jurusan operator alat berat dan teknik pembangkit listrik sangat dibutuhkan dunia industri yang ada di Tanjung Enim.
“Hal ini sesuai dengan aspirasi masyarakat dan kebutuhan siswa. Apalagi di Sumsel ini sebagai lumbung energi nasional, perusahaan batubara dan pembangkit listrik sebagian ada di Tanjung Enim,” ungkapnya Ketua Yayasan Bukit Asam M Hatta melalui H Anipar selaku wakil ketua.
Senada disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muara Enim, Drs Muzakar MPd mengatakan, lulusan SMK memang disiapkan untuk masuk dunia kerja. Dengan adanya jurusan baru yang dibuka mulai tahun ini diharapkam mampu memenuhi kebutuhan tenaga kerja di perusahaan yang ada di sekitar Tanjung Enim.
“Kita sangat mendukung penuh penambahan dua jurusan di SMK BA ini. Karena semua perusahaan yang ada di sini membutuhkan tenaga terampil mengoperasikan alat berat. Sebagai daerah lumbung energi, beberapa tahun kedepan disini juga akan dibangun PLTU, dan mudah-mudahan mampu memenuhi tenaga kerja yang dibutuhkan,” terang Muzakar. (Pur)
No Responses