Rekening Perusahaan Dibekukan, 6.000 Karyawan PT Titan Muara Enim Ancam Demo

Foto : Managemen PT Titan saat berdialog untuk menyelesaikan permasalahan pembekuan rekening perusahaan

MUARA ENIM – Ribuan karyawan yang tergabung dalam Karyawan PT Titan Group yang bergerak dibidang pertambangan mengancam akan melakukan demo besar-besaran di Muara Enim pada 24 Mei 2022 mendatang.

Aksi yang akan menggerakan sekitar 6.000 massa tersebut, terkait adanya pembekuan rekening utama Perusaahan yang dilakukan oleh Bank Mandiri. Hal ini disampaikan oleh Legal PT Titan Muara Enim Riasan Syahri, Selasa (17/05/2022).

Dikatakan Riasan, penyampaian pendapat didepan umum tersebut direncanakan akan dilakukan di tiga titik diantaranya di halaman Pemkab Muara Enim, didepan Bank Mandiri Muara Enim dan DPRD Muara Enim.

“Tuntutan kita cuma minta agar pembekuan rekening utama perusahaan untuk dibuka kembali,” katanya.

Dikatakan Riasan, karena adanya pembekuan rekening tersebut membuat operasional perusahaan menjadi terganggu.

“Karena banyak hal yang mau kita bayar seperti gaji maryawan, pembayaran invoice sub kontraktor, vendor, listrik dan operasional lainnya. Mereka semua sudah menunggu dan minta di bayar,” katanya.

Dijelaskan Riasan, pihaknya sebenarnya tidak tahu secara pasti apa alasan Bank Mandiri melakukan pembekuan rekening utama perusahaan tersebut.

“Namun pada jumat lalu, Kantor kami tiba-tiba didatangi pihak dari Bareskrim untuk melakukan penggeledahan yang menurut keterangan mereka ada permasalahan hukum yang sedang dihadapi di pusat. Sehingga pihak dari Bareskrim melakukan pembekuan rekening utama perusahaan di Bank Mandiri. Ada 40 rekening yang kena imbas, namun Karena kedatangan Tim dari Bareskrim ke kantor Titan yang di Muara Enim tidak membawa Surat dari pengadilan akhirnya penggeledahan tersebut tidak sampai terjadi, dari situlah kami tau kenapa rekening utama perusahaan di bekukan,” katanya.

Dikatakan Riasan, dengan adanya pemblokiran rekening tersebut, pihaknya menilai sudah merupakan upaya paksa dari penyidik jika memang ada permasalahan hukum yang terjadi.

“Sehingga timbul pertayaan urgensi pemblokiran rekening ini apa? karena ini merupakan badan usaha, yang dijamin undangan-undang terkait kelangsungan hidupnya. Sehingga jika pemblokiran tetap terjadi, ini sama dengan mematikan usaha kami. Itulah kenapa kami akan melakukan aksi demo ini, tuntutan kami cuma satu yakni buka pemblokiran rekening tersebut, dan jika memang ada permasalahan hukum itu nanti akan kita fikirkan apa upaya-upaya yang akan kita Lakukan lebih lanjut,” katanya.

Ditambahkan Humas PT Titan Yayan, bahwa pihaknya berharap pemblokiran tersebut dapat segera dibuka kembali.

“Karyawan Kami, vendor kami, subkon kami punya keluarga, mereka mau gajian. Jangan sampai tanggal 28 ini mereka tidak gajian lagi. Kami berharap setelah adanya aksi tanggal 24 nanti, pemblokiran rekening sudah dibuka kembali, karena jika tetap tidak dibuka, ada kemungkinan kami akan melakukan demo besar-besaran ke Bareskrim dengan seluruh karyawan Titan Group yang ada di seluruh Indonesia, karena dampaknya bukan kami saja, tapi seluruh karyawan yang ada dibawa naungan Titan Group,” katanya. (Kalbadri)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan