Jalan Utama Menuju Dua Desa di Semende Putus Total

Foto : Tampak jalan amblas yang memutus akses dua desa di SDU

 

SEMENDE DARAT ULU – Tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir dikawasan Semende, mengakibatkan jalan utama penghubung antara Desa Cahaya Alam menuju Desa Danau Gerak Kecamatan Semende Darat Ulu (SDU) Kabupaten Muara Enim putus total, sehingga aktifitas warga setempat terganggu.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, peristiwa amblasnya badan jalan tersebut, terjadi sekitar pukul 06.00 Wib, Sabtu pagi (04/04/2020). Adapun panjang amblas sekitar 10 meter dengan kedalaman mencapai 20 meter dan retak sekitar 50 meter.

Saat ini, aktifitas warga menuju dan keluar kedua Desa Cahaya Alam dan Desa Danau Gerak terpaksa dialihkan ke jalur alternatif dengan melewati perkebunan dan sawah warga disekitar lokasi.

Mengetahui peristiwa ini, Plt Bupati Muara Enim H Juarsah SH segera menuju lokasi amblas jalan. Agar dapat  mengambil tindakan segera.

Kepala Desa Cahaya Alam, Amrullah saat di konfirmasi membenarkan telah terjadi longsor dijalan desa yang menghubungkan Desa Cahaya Alam dengan Desa Danau Gerak.

Dikatakan Amrul, warga yang beraktifitas menggunakan kendaraan, baik roda dua maupun roda empat tidak bisa melintas sama sekali. Warga terpaksa berjalan kaki melalui jalan alternatif .

“Kita telah menghimbau warga agar bersabar dan tetap berhati-hati apalagi kondisi cuaca saat ini tidak menentu,” ucap Amrul.

Pihaknya, kata Amrul, telah melaporkan peristiwa ini ke pihak kecamatan dan dinas BPBD Kabupaten Muara Enim. Dan berharap pihak terkait segera mengambil tindakan.

“Harapan kita kiranya Pemkab Muara Enim melalui pihak terkait secepatnya menanggulangi peristiwa ini. Sebab jalan tersebut sangat vital, selain sarana penghubung dua desa, juga sebagai akses utama warga dalam mengangkut hasil bumi dari kebun,” harapnya.

Senada dituturkan Kepala Desa Danau Gerak, Hendri mengatakan, jalan penghubung Desa Danau Gerak Longsor dengan Desa Cahaya Alam putus total. Akses warga antar desa dan warga ke kebun juga terputus.

“Untuk sementara waktu jalan belum bisa dilewati kendaraan roda empat maupun roda dua, dan kami akan berusaha untuk mencari jalan alternatif agar bisa dilalui paling tidak kendaraan roda,” ucapnya.

Pihaknya berharap, Pemkab Muara Enim bisa segera bertindak dengan menurunkan alat berat untuk segera memperbaiki jalan penghubung dua desa tersebut. (Kalbadri)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan