Harimau Pemangsa Manusia Ditangkap di Desa Pelakat Semende

Tampak Tim Satgas bersama warga mengevakuasi harimau yang masuk kotak perangkap (foto : ist)

MUARA ENIM – Seekor Harimau dengan ukuran dua meter yang diduga selama ini meresahkan warga dan memangsa manusia berhasil ditangkap.

Jenis Harimau Sumatera tersebut, masuk ke dalam kotak perangkap (box traf) yang dipasang beberapa hari sebelumnya oleh petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sumatera Selatan di area kebun kopi milik warga Desa Pelakat Kecamatan Semende Darat Ulu (SDU) Kabupaten Muara Enim.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, hewan buas tersebut, masuk ke perangkap sekitar pukul 09.00 Wib, Selasa (21/01/2020). Setelah kotak perangkap diberi umpan seekor kambing.

Saat kegiatan pengecekan rutin oleh tim Satuan Tugas (Satgas) atas kotak perangkap yang terpasang dengan jarak 100 meter dari jalan raya itu, ditemukan satu ekor harimau dewasa yang telah masuk kotak perangkap di area kebun kopi milik warga Desa Pelakat.

Tampak Harimau yang masuk kotak perangkap Tim Satgas sebelum dievakuasi

Tim Satgas yang dipimpin Danramil 06 Semendo, Kapten Inf Afrijal beserta empat orang Babinsa dan satu orang anggota Unit Intel, petugas BKSDA dan petugas kehutanan segera melakukan evakuasi dengan cara menutup kotak perangkap menggunakan terpal dan dengan bantuan warga setempat, petugas mengangkat kotak perangkap.

Kegiatan evakuasi dari lokasi sampai dinaikkan ke kendaraan berjalan dengan aman dan dievakuasi menuju Posko Satgas di Desa Pulau Panggung Kecamatan Semende Darat Laut berjalan dengan sukses.

Wahid Nurrudin selaku Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) BKSDA Sumsel menjelaskan, penangkapan Harimau tersebut dilakukan dengan cara membuat perangkap dibeberapa titik.

“Setelah lama menunggu, Harimau itu akhirnya masuk perangkap di perkebunan kopi yang dipasang petugas di Desa Pelakat, Kecamatan Semendo, didalamnya diberi umpan kambing,” ucap Wahid.

Wahid menerangkan, hewan yang dilindungi tersebut, masuk dalam perangkap, setelah tertarik dengan umpan yang ada di dalam kerangkeng besi yang telah dibuat timnya.

“Semoga tidak ada lagi Harimau yang masuk ke pemukiman, khususnya penduduk di sana. Begitu pun, kita minta masyarakat untuk lebih mewaspadainya. Harimau yang ditangkap itu menurut rekan kita d lapangan segera akan di evakusi,” pungkasnya. (Pung/Sw)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan