Bupati Tegaskan Trotoar Hak Pejalan Kaki Bukan Tempat Berjualan

Bupati Tegaskan Trotoar Hak Pejalan Kaki Bukan Tempat BerjualanReviewed by adminon.This Is Article AboutBupati Tegaskan Trotoar Hak Pejalan Kaki Bukan Tempat BerjualanMUARA ENIM – Kebebasan dan toleransi bagi para pedagang sayuran  berjualan di sepanjang trotoar dan di pinggiran jalan pusat kota Muara Enim membuat kondisi jalan macet dan kondisi kota semakin kumuh. Meskipun himbauan dan teguran yang di sampaikan oleh pemerintah selama ini membuat mereka semakin merajalela dan menjadi. Namun pagi ini (30/6) dimulai dari Pukul […]

MUARA ENIM – Kebebasan dan toleransi bagi para pedagang sayuran  berjualan di sepanjang trotoar dan di pinggiran jalan pusat kota Muara Enim membuat kondisi jalan macet dan kondisi kota semakin kumuh.

Meskipun himbauan dan teguran yang di sampaikan oleh pemerintah selama ini membuat mereka semakin merajalela dan menjadi.

Namun pagi ini (30/6) dimulai dari Pukul 06.30 WIB  sepulang dari lawatannya ke negeri China Bupati Muara Enim Ir. H. Ahmad Yani  bersama Kasat Pol PP Musadeq, Kadis Perdagangan Syafrudin, Kadishub Riswandar, anggota Pol PP, anggota Polres dan Kodim 0404 Langsung memimpin penertiban pasar pagi bagi para pedagang yang masih berjualan di emperan tokoh dan trotoar dalam Kota Muara Enim. Minggu(30/06/2019).

Pada kesempatan tersebut Bupati Muara Enim berbincang langsung dengan para pedagang pasar pagi Muara Enim dan memberi himbauan kepada para pedagang yang masih bersikeras untuk berjualan di bahu jalan.

“Saya minta, lapak bapak segera dibongkar. Tidak boleh berjualan di trotoar. Trotoar khusus untuk pejalan kaki,” Ucap Bupati kepada para pedagang yang mendirikan lapak jualannya dibahu jalan.

Kepada para pedagang, ditegaskannya, mulai Tanggal 29 Juni 2019 tidak ada lagi pedagang yang berjualan di trotoar jalan, emperan toko, jika masih ada pedagang yang masih membandel maka akan tindak.

Dijelaskan Ahmad Yani, para pedagang Pasar Pagi sudah di sediakan tempat Relokasi di Eks SMKN 1 Muara Enim, jadi tidak ada alasan lagi pedagang kembali berjualan di pinggir jalan.

Sementara Kasat Pol PP, Musadeq menambahkan, pihaknya sudah cukup
mensosialisikan dan menghimbau agar para pedagang menempati tempat yang sudah disiapkan.

Ditegaskan Musadeq, bagi yang masih membandel akan kita tindak tegas. Lapaknya akan kita bongkar dan dagangannya akan kita angkut.

Salah seorang warga Milda (40) usai berbelanja di Pasar Inpres mengaku senang dengan kondisi pasar yang sudah ditertibkan sebab kota menjadi bersih dan indah.

Kemudian khususnya dipasar inpres yang memang di buat pemerintah untuk para pedagang terlihat ramai dan mulai tertata kembali.”terangnya. (Kalbadri)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan