Kepala Bapeda Muara Enim, Abdul Nadjib saat memperlihatkan salah satu hasil kerajinan mitra binaan perusahaan
MUARA ENIM – Berbagai produk unggulan yang cukup menarik yang dikembangkan masyarakat diberbagai daerah dalam Kabupaten Muara Enim melalui binaan perusahaan dipamerkan pada disela-sela kegiatan Rapat Koordinasi Forum Copoorate Social Responsibility dan Program Kemitraan Bina Lingkungan (CSR-PKBL), bertempat di Ruang Rapat Pangripta Nusantara Bappeda Muara Enim, Selasa (31/10/2017).
Salah satu produk binaan yang dipamerkan pada kegiatan tersebut yakni Madu Apis Cerena yang merupakan binaan dari PT Medco Energy.
Manager Comunity Development PT Medco Energy, Bondan didampingi Supervisor ComDev, Yulianto mengatakan, madu Apis Cerena tersebut merupakan madu dari lebah hutan asli.
“Ide pengembangan produk Madu Apis Cerena ini kita beri nama Lemah Sahwat, yaitu Lebah Madu Hutan Sehat dan Kuat, yang pusatnya di Desa Sumaja Makmur dan Desa Bangun Sari Kecamatan Gunung Megang,” ucap Yulianto.
Kemudian selain Madu Apis Cerena binaan PT Medco Energy, dalam acara tersebut juga ada berbagai kerajinan tangan dari bahan koran bekas karya Kelompok Scruft (Serasan Craft ReUse From Trush) binaan PT Manambang Muara Enim (MME).
Ketua Kelompok Scruft, Desa Darmo Kecamatan Lawang Kidul, Prima Darmo kepada Kabarmuaraenim.com mengatakan pada awalnya, pembuatan kerajinan ini dilakukan oleh kaum ibu di Desa Darmo, mereka sebelumnya telah mendapatkan pelatihan tentang bagaimana cara membuat kerajinan yang bahan bakunya terbuat dari koran bekas.
“Pembuatan kerajinan ini sudah berlangsung sekitar enam bulan yang di bina oleh PT MME,” tutur Prima.
Selama pembinaan tersebut, para ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok Scruft langsung diberikan pelatihan dengan mendatangkan para pelatih atau guru untuk membuat berbagai kerajinan tangan dari barang bekas seperti koran dan plastik cangkir minuman.
“Kita hanya diberikan pelatihan, untuk motif kita sendiri yang mengembangkan. Kita bersyukur diajak pada acara seperti ini. Paling tidak masyarakat sudah mengetahui jika di Desa Darmo ada produk kerajinan tangan dari barang bekas. Mudah-mudahan produk kita bisa dipasarkan secara luas, bahkan menjadi souvenir pada acara Asean Games mendatang,” ucapnya.
Kemudian dalam acara Rapat Koordinasi itu CSR dari PT BA (Persero) Tbk juga memamerkan sekaligus menyajikan secangkir kopi asal Semende yang berada di wilayah Desa Pelakat Kecamatan Semende Darat Ulu (SDU), yang langsung di proses melalui alat khusus sehingga menghasilkan aroma kopi yang mempunyai cita rasa tersendiri bagi penikmat kopi.
Selanjutnya, dari Forum CSR melalui Mitra Binaan PT Pertamina EP Asset 2 Limau Field juga menyajikan tentang pembibitan jeruk melaui Koprasi Darma Jati yang bibit aslinya di datangkan dari Bali yang kemudian di semai dan di kawinkan atau melalui okulasi jeruk lokal yang di pusatkan di Desa Air Talas Kecamatan Rambang Dangku.
Pardan (35), selaku PPL Kecamatan Rambang Dangku mengatakan bahwa, pembibitan ini sudah berlangsung lama dan sudah menghasilkan ribuan bibit yang dibudidayakan oleh koperasi.
Pemasarannya selain tersebar di Kecamatan Rambang Dangku sendiri juga sudah tersebar di beberapa Kecamatan dalam Wilayah Kabupaten Muara Enim dan luar Kabupaten,” pungkasnya.(Kalbadri)
No Responses