Para korban penyiraman cuka para saat di IGD RSUD HM Rabain Muara Enim
MUARA ENIM – Sungguh bejat apa yang dilakukan Sudirman Panjaitan (42), SP 3 Lematang Jaya Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat, dirinya tega menyiramkan cuka para kepada istri, anak dan menantunya hanya lantaran cekcok dalam rumah dengan istrinya.
Akibat prilaku suami tidak bertanggung jawab tersebut, Kristina (35) istri tersangka, Ester (21) anak tersangka dan menantu tersangka Rinamin (27) harus dilarikan ke RSUD HM Rabain Muara Enim karena sekujur tubuh mereka melepuh terkena siraman cuka para.
Kejadian yang sempat menghebohkan warga setempat tersebut, terjadi di rumah mereka, Jumat (28/10/2017). Seusai melakukan penyiraman, tersangka Sudirman Panjaitan langsung kabur melarikan diri. Sekarang ini ketiga korban sedang mendapat perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD HM Rabain Muara Enim.
“Penyiraman cuko para dilakukan suami aku saat dirinyo balik ke rumah tengah malam. Aku dak tau yang dibawanyo itu cuko para, pikir aku kopi. Tibo-tibo dio nyiramkannyo ke bagian wajah dan tangan aku,” tutur Kristina saat dirawat di IGD RSUD HM Rabain Muara Enim kepada para awak media.
Tak hanya itu, Kata Kristina, pelaku juga meyiramkan air keras ke tubuh anaknya Ester dan menantunya Rinamin karena berusaha melerai pertengkaran yang terjadi pada malam tersebut.
Akibat kejadian itu, dirinya mengalami luka bakar cukup parah dibagian wajah dan tangan sementara anaknya terkena di bagian tangan sementara menantunya terkena di kepala bagian belakang.
“Anak aku samo mantu jugo tekeno siraman cuko para. Karno mereka cubo misahkan kami dari berantem,” ucapnya.
Diakui Kristina, memang selama ini sudah sering terjadi keributan hingga puncaknya terjadi pada malam kemarin. Dan kejadian ini sudah dilaporkan pada pihak kepolisian.
“Kami berharap pihak kepolisian biso segera nangkap suami aku dan di hukum seberat-beratnyo sesuai dengan perbuatan yang dilakukan karno telah melakukan penganiayaan kepada keluarganyo,” harapnya. (Kalbadri)
No Responses