Penjagaan Ketat dan Kawat Berduri Pada Upacara Peringatan HUT RI di Muara Enim

Upacara Peringatan HUT RI Ke-72 Terkesan Mencekam

MUARA ENIM – Ada pemandangan yang tidak lazim pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) Ke-72 yang diselenggarakan oleh Pemkab Muara Enim, bertempat di Lapangan Merdeka Muara Enim, Kamis (17/08/2017). Dimana, pengamanan yang dilakukan oleh jajaran kepolisian Polres Muara Enim dan TNI dari Kodim 0404 Muara Enim terlihat ketat dan terkesan mencekam.

Berdasarkan pantauan dilapangan, Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) menuju ke lokasi upacara di tutup total, setiap kendaraan dan warga tidak boleh melintas terkecuali peserta upacara. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, dimana warga dan kendaraan boleh melintas.

Selain itu, disekitar lokasi upacara dipasang kawat berduri dengan penjagaan yang super ketat dari jajaran kepolisian dan TNI serta dibantu personil Brimob dari Polda Sumsel.

Setiap peserta upacara yang memasuki lokasi upacara akan diperiksa dengan Metal Detektor dan setiap barang bawaan diperiksa dengan detail satu persatu.

“Kita bingung kok seperti ini upacara HUT RI kali ini, seperti di negara konflik dan akan ada gangguan pengacau saja. Kita jadinya takut dan terkesan mencekam kalau seperti ini,” tutur salah seorang peserta upacara dari Instansi Pemerintahan di Kabupaten Muara Enim yang tidak mau disebutkan namanya.

Dirinya yakin kondisi keamanan di Kabupaten Muara Enim sangat kondusif, sehingga tidak perlu pengamanan yang berlapis seperti ini. Dimana bisa membuat warga terkesan takut dan khawatir akan kondisi keamanan negara ini.

“Kita berharap tidak terjadi apa-apa dengan negara ini khususnya di Kabupaten Muara Enim, sehingga masyarakat tidak dihantui oleh rasa was-was dan ketakutan yang mencekam,” ucapnya.

Senada dituturkan Melin (22), salah seorang peserta upacara HUT RI lainnya mengatakan dirinya tidak diperbolehkan lagi masuk dan mengikuti upacara oleh jajaran kepolisian dan TNI yang berjaga dilokasi upacara, dikarenakan dirinya terlambat datang. Padahal, kata dia, upacara masih lama dimulai.

“Kita bingung pak, kok seperti ini penjagaannya. Kita belum terlambat, tapi kita sudah tidak boleh ikut upacara bendera. Padahal diundang jam 09.00 Wib mewakili pihak sekolah,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia HUT RI Ir Hasanudin melalui Sekretaris Panitia Drs Rusdi Khairullah mengatakan pengamanan ini sepenuhnya diatur oleh Polres Muara Enim dalam rangka mengantisipasi hal yang tidak diingikan.

“Semuanya itu, hanya teknis di lapangan saja. Alhamdulillah, pelaksanaannya berjalan dengan lancar, aman dan tertib,” terangnya.

Terpisah Kapolres Muara Enim AKBP Leo Andi Gunawan SIK MPP yang berhasil dikonfirmasi enggan berkomentar banyak seputar pengamanan peringatan HUT RI tersebut.

“Kita hanya antisifasi aja, agar pelaksanaan peringatan HUT RI itu benar benar berjalan dengan baik tanpa ada gangguan,” pungkasnya. (Kalbadri)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan