Tragis, Rendi Tewas Tersambar Petir di Atas Jembatan Gantung

By: On:

UJANMAS – Nasib naas dialami seorang pemuda bernama Rendi (22) bin Holidin warga Kampung Enam Desa Ujanmas Lama Kecamatan Ujanmas Muara Enim, dirinya tewas secara mengenaskan setelah disambar petir ketika melintas di atas jembatan gantung saat pulang dari kebun.

Informasi yang berhasil dihimpun, Rendi pemuda lajang tersebut dikabarkan meninggal setelah tubuhnya disambar petir, pada Jum’at sore (06/05/2017), sekitar pukul 17.00 Wib saat melintas di atas jembatan gantung di Desa Ujanmas Lama.

Holidin selaku orang tua korban saatKabarmuaraenim.com berkunjung ke rumah duka menceritakan kejadian sebenarnya. Holidin mengatakan, saat itu dirinya bersama korban pulang dari kebun dengan mengendarai sepeda motor. 

Namun, dikarenakan korban membawa getah hasil sadapan ditambah kondisi cuaca turun hujan disertai kilat dan petir, dirinya berniat untuk melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sementara korban mengendarai sepeda motor. 

Pada saat itu, Sambung Holidn, ketika korban sudah berada dipertengahan jembatan, tiba-tiba terdengar sambaran kilat disusul suara gemuruh langsung menyambar tubuh Rendi hingga membuat rendi roboh dan tersangkut dibeberapa kawat sling jembatan dengan kondisi tubuh terbakar di bagian kepala. 

“Saat menyaksikan kejadian tersebut, saya berteriak minta tolong dan langsung berlari menghampiri anak saya untuk langsung memberikan pertolongan semampunya. Namun sayang, nyawa anak saya sudah tak tertolong lago,” ucapnya dengan sedih.

Dibantu warga yang lain, lanjut Holidin, anaknya langsung dibawa pulang ke rumah. Dirinya beserta keluarga besar sudah pasrah dan ikhlas atas kepergian anaknya tersebut karena semuanya sudah menjadi suratan takdirnya.

“Kita sekeluarga besar sudah pasrah dan mengikhlaskan kepergian Rendi menghadap sang Khalik,” ucapnya dengan sendu. 

Sementara itu, Kepala Desa Ujanmas Lama, Haryadi saat dikonfirmasi membenarkan bahwa ada warganya yang tewas tersambar petir. Kades berharap kepada keluarga agar tabah dan sabar menghadapi ujian ini.

“Saya berduka cita atas meninggalnya salah satu warga kami yang tersambar petir. Saya mengajak untuk menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran agar selalu berhati-hati dan mawas diri terlebih dalam menghadapi cuaca ekstrim sekarang ini,” ucapnya. (kalbadri)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan