MUARA ENIM – Ratusan buruh dari 13 Serikat Buruh di wilayah atau perwakilan Kabupaten Muara Enim melakukan aksi unjuk rasa di Halaman Pemkab Muara Enim. Mereka menyampaikan 15 tuntutan kepada Pemerintah Pusat, Pemprov Sumsel dan Pemkab Muara Enim terkait kesejahteraan buruh dan maraknya pekerja asing di Kabupaten Muara Enim.
Aksi yang digelar dalam rangka Hari Buruh Internasional atau May Day tersebut, Senin (01/05/2017) berlangsung dengan aman dan tertib dibawah pengawal jajaran Polres Muara Enim yang dipimpin langsung oleh Kapolres AKBP Leo Andi Gunawan SIK MPP.
Berdasarkan pantauan dilapangan, tampak perwakilan para buruh bergantian menyampaikan dan menyuarakan aspirasinya. Seusai melakukan orasi, perwakilan para buruh diterima langsung oleh Ketua DPRD Muara Enim Aries HB, Ketua Komisi 1 Faisal Anwar dan para anggota DPRD Muara Enim lainnya, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muara Enim Ali Rachman dan para pejabat Pemkab Muara Enim lainnya.
Adapun 15 tuntutan yang mereka sampaikan yakni lawan PP 78 tahun 2015 dan berlakukan upah layak nasional, lawan revisi UUK 13 tahun 2015 dan berlakukan perlindungan buruh, hapus sistem kerja kontrak dan outsourching. Lalu, kembalikan delapan jam kerja, perbaikan keselamatan kerja, hentikan kriminalisasi terhadap rakyat yang sedang berjuang.
Selanjutnya, mereka menuntut agar di stop pembangunan pabrik semen di pegunungan Kendeng, tolak kenaikan harga listrik, tangkap dan adili para koruptor yang merugikan negara, hentikan penggusuran dan berikan lapangan pekerjaan bagi rakyat, turunkan harga sembako dan naikan subsidi pendidikan, kesehatan, perumahan dan transportasi.
Khusus kepada Pemkab Muara Enim mereka menuntut agar adanya penertiban tenaga kerja asing yang bekerja pada berbagai perusahaan, fungsikan pengawas-pengawas ketenagakerjaan, hentikan transportasi batubara melalui jalan umum dan terapkan upah minimum sektor kabupaten.
“Kita berharap di hari buruh ini, kesejahteraan para buruh diperhatikan oleh pemerintah. Dan 15 tuntutan kita dipenuhi baik oleh pemerintah pusat maupun Pemkab Muara Enim,” tutur Koordinator aksi dari Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia wilayah Sumsel Andri Susanto.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Muara Enim Drs Ali Rachman mengatakan pihaknya menyambut baik aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh para buruh terkait Hari Buruh Internasional yang dilakukan dengan tertib dan aman tersebut.
“Semua tuntutan mereka akan kita tindak lanjuti. Tuntutan yang ke pemerintah pusat akan kita sampaikan. Sedangkan tuntutan kepada Pemkab Muara Enim akan segera kita kaji dan ditanggapi,” terang Ali. (Kalbadri)
No Responses