Dua Rumah Warga di Desa Tanjung Agung Ambruk

TANJUNG AGUNG, Intensitas curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari ini mengakibatkan tanah amblas hingga membuat dua rumah warga di Desa Tanjung Agung Kecamatan Tanjung Agung Muara Enim ambruk dan satu terancam roboh pada Sabtu siang (22/04/2017) sekitar pukul 11.00 WIB.

Siska (19), warga Kampung 3 Desa Tanjung Agung yang merupakan salah seorang anggota keluarga yang mengalami musibah ambruk rumah mengatakan pada Jumat malam (21/4/2017) sekitar pukul 20.30 Wib, dirinya merasakan mulai adanya getaran di rumahnya. Saat itu, ada di rumah hanya dirinya beserta adik dan neneknya sedangkan kedua orang tuanya kebetulan lagi bermalam di kebun.

Pada malam itu, terang Siska, dia bersama  adik dan neneknya begitu merasakan getaran langsung keluar rumah dan menginap di rumah tetangga. Sementara beberapa barang berharga dan perabot lainnya telah di selamatkan di rumah keluarganya yang lain.

“Rumah kami ambruk sekitar pukul 11.00 Wib, Sabtu (22/4/2017) dimana waktu itu orang tua kami segera dipanggil untuk pulang karena rumah sudah ambruk dan hancur rata dengan tanah,” tutur Siska dengan raut muka sedih saat dibincangi, Minggu (23/04/2017).

Mereka berharap, lanjut Siska, segera bisa mendapat bantuan dan kepedulian dari Pemkab Muara Enim dab anggota DPRD Muara Enim selaku wakil rakyat.

“Kami sangat membutuhkan bantuan untuk perbaikan rumah dan kebutuhan hidup sehari-hari. Kami berharap adanya kepedulian dari Pemkab Muara Enim dan wakil rakyat di DPRD Muara Enim,” harapnya.

Berdasarkan pantauan dilapangan, selain itu rumah Gunawan (43) warga yang sama mengalami keretakan dan terancam ambruk jika tidak segera mendapat perbaikan. Dimana, atap genteng sudah banyak yang jatuh.

Saat ini, Pemerintah Desa Tanjung Agung dibantu masyarakat dan beberapa anggota TNI bergotong royong membrsihkan puing-puing reruntuhan dan mengais beberapa barang milik korban yang bisa diselamatkan.

Sementara itu, Kepala Desa Tanjung Agung Dwi Ardiyanti mengatakan, kejadian ini akibat curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir ini sehingga tanah menjadi amblas dan retak yang mengakibatkan dua rumah warga di Kampung 3 Desa Tanjung Agung ambruk rata dengan tanah, dan satunya lagi di Kampung 2 mengalami kerusakan pada bagian depan rumahnya.

Sekarang ini, lanjutnya, ada sekitar tujuh rumah yang terancam ambruk. Harapannya semoga pihak terkait bisa membantu untuk meringankan beban para korban.

“Disamping itu, kami berharap Pemkab Muara Enin melalui instansi terkait agar segera merealiasikan usulan kami beberapa tahun lalu untuk membangunan beronjong ditepian sungai enim. Jika tidak segera dibangun, dikhawatirkan akan berdampak lebih besar lagi dan bahkan bisa menelan korban jiwa,” harapnya. (Kalbadri)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan