Masjid Nurul Iman Talang Jawa Siap Gelar Qurban

Masjid Nurul Iman Talang Jawa Siap Gelar QurbanReviewed by adminon.This Is Article AboutMasjid Nurul Iman Talang Jawa Siap Gelar QurbanTANJUNG ENIM, Persiapan menyambut hari Raya Qurban di Masjid Nurul Iman Talang Jawa Tanjung Enim tahun ini sudah seratus persen. Pengurus masjid setempat telah membentuk panitia melalui rapat yang digelar Senin malam (5/09/2016) kemarin. Selain itu juga dalam rapat itu juga membahas masalah teknis pemotongan hewan kurban serta pendistribusiannya. “Dilingkungan kita ada beberapa RT yang […]

TANJUNG ENIM, Persiapan menyambut hari Raya Qurban di Masjid Nurul Iman Talang Jawa Tanjung Enim tahun ini sudah seratus persen. Pengurus masjid setempat telah membentuk panitia melalui rapat yang digelar Senin malam (5/09/2016) kemarin. Selain itu juga dalam rapat itu juga membahas masalah teknis pemotongan hewan kurban serta pendistribusiannya.

“Dilingkungan kita ada beberapa RT yang akan menerima daging kurban. Terutama warga yang terdekat di sekitar masjid. Nanti bila daging kurban berlebih, kita akan bagikan juga ke pondok pesantren atau panti asuhan yang ada, serta masjid-masjid kecil yang tidak ada hewan qurbannya,”kata ketua panitia kurban Masjid Nuruliman,Kadri di dampingi seksi umum Anwar Yahya.‎

Agar pelaksanaan pemotongan hewan kurban nanti berjalan lancar, Kadri meminta panitia kompak dalam menjalankan tugasnya masing-masing sesuai dengan tugas yang diberikan.

“Semua panitia sudah menerima struktur susunan panitianya, disitu terlampir tugasnya masing-masing. Jadi saya minta kita kompak, terlebih lagi nanti akan banyak masyarakat yang tiba-tiba datang mau membantu padahal bukan masuk kepanitiaan, ini yang harus kita pikirkan, ” katanya.

Adapun masing-masing tugas kepanitia jelas Kadri adalah, memelihara hewan saat di terima sampai tahap penyembelihan. Menyiapkan tempat dan perlengkapan untuk penyembelihan,menyiapkan sarana dan prasarana. Memperlakukan hewan dengan baik sebelum penyembelihan, merebahkan dan mengikat hewan dengan teknik yang baik tanpa harus menyakiti, lalu melakukan penyembelihan dengan pisau atau parang yang sangat tajam. 

“Ya kita harus secara manusiawi dalam memperlakukan terhadap hewan kurban yang akan di sembelih. Lalu setelah itu hewan mulai di kuliti di bersihkan, dipotong kecil-kecil di pisahkan antara daging dan tulangan untuk kemudian di timbang dan di bagikan kewarga yang berhak menerimanya sesuai dengan kupon yang nantikan akan di bagikan sebelumnya,”jelasnya.

“Sementara panitia ibu-ibunya kebagian seksi masak, untuk menyediakan makanan dan minuman ringan,makan siang untuk seluruh panitia. Jumlah panitia kan banyak, kalo di total ada 80 an, termasuk penasehat,pelindung, 4 ketua RT dan ibu-ibu,jadi kita semua berdayakan,”tambahnya.‎(pur)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan