Foto : pose bersama
MUARA ENIM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) menggelar kegiatan penguatan dan sinkronisasi peran Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dan Tim Pendamping Keluarga (TPK) Kabupaten Muara Enim Tahun 2022.
Kegiatan yang dipusatkan di Gedung Evi Medaria Grand Ballroom Muara Enim, Selasa (20/12/2022) tersebut, dihadiri langsung Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia sekaligus Ketua TPPS Dr (HC) dr Hasto Wardoyo Sp OG (K) dan Ketua TPPS Provinsi Sumatera Selatan H Mawardi Yahya didampingi Pj Bupati Muara Enim Kurniawan AP MSi da Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Pemkab Muara Enim H Rinaldo SSTP MSi.
Turut hadir pada kesempatan itu, Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) BKKBN RI, Bapak Nopian Andusti SE MT, Forkopimda TPPS Kabupaten/Kota, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) se-Provinsi Sumsel serta Pj.Ketua TP PKK Kabupaten Muara Enim, Nurmala Sari S STP M Si.
Berdasarkan pantauan, pada kesempatan itu, Pj Bupati Muara Enim Kurniawan AP MSi meluncurkan 100 persen atau seluruh desa/kelurahan menjadi Kampung KB dalam upaya manargetkan bebas stunting ditahun 2024.
Lalu, dilanjutkan dengan meninjau Kampung KB Tanjung Jati di Desa Tanjung Jati, Kecamatan Muara Enim.
Dalam sambutannya, Kepala BKKBN RI mengapresiasi capaian penurunan stunting di Provinsi Sumsel khususnya diwilayah Kabupaten Muara Enim mencapai 2,19 persen dari 3,29 ditahun lalu.
“Kita apresiasi atas penurunan stunting di Sumsel khususnya di Kabupaten Muara Enim. Semoga kedepan tidak ada lagi anak stunting di Kabupaten Muara Enim,” harapnya.
Dirinya menambahkan, penurunan angka stunting di Kabupaten Muara Enim membuktikan komitmen Pemerintah daerah sesuai petunjuk pada Rencana Aksi Nasional Penurunan Angka Stunting (RAN PASTI).
Pada kesempatan yang sama, Pj Bupati Muara Enim menerangkan upaya percepatan penurunan stunting melibatkan semua pemangku kepentingan, baik dunia usaha, perguruan tinggi dan masyarakat berdasarkan prinsip sinergis dan kolabolatif, diantaranya melaksanakan 39 Program dan 11 kegiatan dengan total anggaran Rp 98,4 milyar rupiah yang berasal dari APBN, APBD, CSR, APBD desa dan sumber lainnya terkait percepatan penurunan stunting.
Sementara itu, Kadin Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Pemkab Muara Enim H Rinaldo SSTP MSi mengatakan, tujuan dari kegiatan ini diantaranya, untuk melakukan penguatan dan singkronasi peran TPPS dan TPK dalam upaya mensukseskan percepatan penurunan stunting.
Selain itu, selain sinkoronasi agar dapat bekerja dengan baik. Meningkatkan kapasitas dalam percepatan penurunan stunting, agar dapat bebas stunting 2024.
“Alhmdulillah hari ini kita dihadiri Kepala BKKBN RI dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan serta para peserta sekitar 467 orang kader KB, kader PPK sebanyak 467 orang dan 467 orang bidan desa,” tutur Aldo. (Kalbadri/ Diskominfo Pemkab Muara Enim).
No Responses