PT Bank SumselBabel Gelar RUPS, Pemkab Muara Enim Terima Dividen Rp8,3 Milyar

Foto : Suasana rapat RUPS Bank SumselBabel

 

MUARA ENIM – Sebagai salah satu pemegang saham, Plh Bupati Muara Enim Dr H Nasrun Umar SH MM atas nama Pemerintah Kabupaten Muara Enim, Senin (22/03/2021) menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (Bank Sumsel Babel) tahun buku 2020 di Hotel Fairmont, Jakarta.

Dalam RUPS ini ditetapkan jumlah dividen (pembagian laba perusahaan) sebesar 50% dengan total nominal Rp 211,8 milyar dari total realisasi laba sebesar Rp 551,6 milyar sehingga dividen yang diterima Kabupaten Muara Enim tahun ini ditetapkan sebesar Rp 8.3 milyar yang nantinya disetorkan ke kas daerah sebagai penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Muara Enim tahun anggaran 2021.

Dijelaskan oleh Plh Bupati bahwa penerimaan dividen Kabupaten Muara Enim tahun ini mengalami peningkatan sebesar 10,6% atau menjadi Rp 8,3 milyar dibandingkan tahun buku 2019 yang berjumlah Rp 7,5 milyar.

Hal tersebut tentunya disebabkan oleh peningkatan realisasi laba Bank Sumsel Babel sebesar 12,78% atau Rp. 63 milyar dibanding tahun sebelumnya.

” Saya mengapresiasi performa kinerja Bank Sumsel Babel di tahun 2020 yang dinilainya sangat baik dengan membukukan laba melampaui target, yaitu 107,25 persen,” ucap Plh Bupati Muara Enim Dr H Nasrun Umar SH MM.

Lebih lanjut, Plh Bupati menjelaskan bahwa kepemilikan saham Kabupaten Muara Enim termasuk dijajaran atas, yaitu sebesar Rp 54,5 milyar yang terdiri dari 41 lembar saham dengan nominal 41,2 milyar ditambah dengan agio sebesar Rp13,3 milyar.

“Hal ini menjadikan Pemerintah Kabupaten Muara Enim sebagai pemegang saham dengan setoran saham terbesar kelima dari 27 pemegang saham lainnya,” katanya.

Plh Bupati juga memastikan Pemkab Muara Enim kedepan akan menambah kepemilikan saham paling tidak sebesar Rp 25 milyar secara bertahap hingga tahun anggaran 2022 mendatang.

“Apalagi pada awal 2020 lalu hal tersebut telah diajukan dan dibahas pada Badan Anggaran DPRD Kabupaten Muara Enim, namun karena adanya refocusing anggaran, maka mengalami penundaan,” jelasnya. (Kalbadri)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan