Foto : Suasana penyematan tanda kelulusan oleh Ketua STIH Serasan
- Gelar Yudisium Ke-19 dengan Protokol Covid-19
MUARA ENIM – Ditengah pandemi Covid-19, Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Serasan Muara Enim secara resmi menggelar Yudisium ke-19 Tahun Akademik 2019/2020 dengan standar protokol Covid-19, bertempat di Aula Yayasan Perguruan Serasan, Selasa (16/06/2020).
Kegiatan yang berlangsung sederhana dan khidmat tersebut, diikuti sebanyak 87 mahasiswa-mahasiswi STIH Serasan Muara Enim dan secara resmi menyandang gelar Sarjana Hukum (SH).
“Kita ucapkan selamat kepada 87 alumni STIH Serasan Muara Enim yang telah resmi menyandang gelar Sarjana Hukum setelah mengikuti Yudisium ke-19 ini,” tutur Ketua STIH Serasan Muara Enim, H Salmudin SH MH dalam sambutannya.
Sebenarnya, kata Salmudin, pelaksanaan Yudisium ke-19 akan digelar pada 10 April 2020 lalu. Namun, karena terjadi pandemi Covid-19 melanda dunia bahkan Indonesia. Pelaksanaan Yudisium ke-19 baru bisa dilaksanakan pada 16 Juni 2020 (hari ini, red) sesuai dengan standar protokol Covid-19.
“Setelah acara Yudisium ini, total alumni STIH Serasan berjumlah 1.454 orang. Saat ini, mahasiswa dan mahasiswi yang masih menempuh pendidikan sebanyak 345 orang dengan jumlah dosen 35 orang berlatar belakang pendidikan S2 Hukum dan tiga orang dosen sedang menempuh pendidikan S3,” terang Salmudin.
Salmudin menambahkan, STIH Serasan Muara Enim telah menyandang predikat Akreditasi B. Dengan tenaga pengajar yang profesional dan kompeten di bidangnya. Serta didukung fasilitas yang memadai.
“Sekali lagi, saya ucapkan selamat kepada para alumni. Semoga ilmu yang didapat selama menempuh pendidikan di STIH Serasan bisa bermanfaat dan berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara,” harapnya.
Senada dituturkan Ketua Yayasan Perguruan Serasan (YPS), HJ Tuty Emilia Agustina P hD dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para alumni STIH Serasan yang di Yudisium dan secara resmi telah menyandang gelar Sarjana Hukum.
“Semoga alumni STIH Serasan dapat memberikan kontribusi yang besar bagi kemajuan Kabupaten Muara Enim serta bangsa dan negara,” harapnya. (Kalbadri)
No Responses