MUARA ENIM – Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polres Muara Enim kembali berhasil mengamankan pelaku yang diduga pengedar barang haram narkoba. Kali ini, dua orang wanita diduga pengedar narkoba diciduk atas nama Apei Yanti (33) dan Nur Hasanah (28), keduanya warga dusun II Desa Talang Bulang, Talang Ubi Kabupaten PALI.
Keduanya diamankan saat berada di warung remang-remang milik tersangka sendiri di jalan PT Tanjung Enim Lestari (PT TeL) Kecamatan Belimbing, Muara Enim, sekitar pukul 18.00 wib, Sabtu (25/8/2018).
Salah satu tersangka Apei Yanti berusaha mengelabuhi polisi dengan menyimpan narkoba jenis ekstasi seberat bruto 3,44 gram dan lima paket kecil narkotika jenis sabu berat bruto 2,54 gram didalam celana dalamnya alias BH. Namun, aksinya diketahui setelah jajaran Satres Narkoba Polres Muara Enim melakukan pemeriksaan rongga badan tersangka Apei Yanti.
Sedangkan tersangka Nur Hasanah ikut diamankan karena diduga berperan sebagai penjual atau perantara apabila ada tamu yg memerlukan narkoba, baik jenis sabu maupun ekstasi.
Kapolres Muara Enim AKBP Afner Juwono melalui Kabag Ops Kompol Irwan Andeta saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan kedua wanita tersangka pengedar narkoba tersebut.
“Kedua tersangka ditangkap bermula adanya informasi masyarakat, jika di warung remang-remang tersebut sering dijadikan tempat transaksi narkotika jenis sabu dan ekstasi,” tutur Kabag Ops.
Berdasarkan informasi itu, terangnya, kemudian jajarannya melakukan penyelidikan dan pengamatan. Setelah mendapatkan informasi yang akurat, aparatnya langsung mengamankan kedua tersangka.
Saat dilakukan pemeriksaan rongga badan, lanjut Kabag Ops, ditemukan barang bukti berupa lima paket kecil narkotika jenis sabu berat bruto 2,54 gram dan sembilan butir narkotika jenis ekstasi berat bruto 3,44 gram yang disimpan di dalam BH tersangka Apei Yanti.
“Dari hasil introgasi, tersangka Apei Yanti mengaku jika narkoba tersebut merupakan milik temannya yang dititipkan untuk dijual. Tersangka dan BB saat ini telah diamankan di Satres Narkoba Polres Muara Enim untuk diproses lebih lanjut,” pungkasnya. (Sw)
No Responses