Ahmad Yani-Juarsah Bupati dan Wakil Terpilih, Bisa Membawa Muara Enim Lebih Baik

Oleh : Ismail HP

(Pengamat Sosial)

Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Muara Enim telah menetapkan pasangan Ir H Ahmad Yani MM – H Juarsah SH sebagai pemenang Pilkada yang digelar 27 Juni 2018 lalu. Melalui rapat Pleno terbuka yang digelar KPUD setempat di Hotel Grand Zuri, Rabu (25/07/2018) lalu.

Dalam sidang yang diikuti puluhan awak media lokal sampai nasional itu, terungkap pasangan dengan jargon AYOK-JUARA ini mengumpulkan 96.571 suara mengungguli 3 pasangan lainnya.

Oleh KPU setempat, akhirnya secara resmi ditetapkan pasangan nomor urut 4 yakni Ir H Ahmad Yani MM sebagai bupati dan H Juarsah SH sebagai wakil bupati Muara Enim periode 2018-2023. Sesuai dengan isi surat keputusan No. 78/HK.03.1-KPT/1603/KPU-Kab/VII/2018. Selanjutnya pasangan ini tinggal menunggu pelantikan secara resmi, menurut informasi bahwa pelantikan sendiri akan dilaksanakan pada 20 September 2018 nanti di Palembang oleh Gubernur Sumatera Selatan.

Dalam penjelasan KPUD Muara Enim, bahwa penetapan paslon ini berdasarkan hasil berita acara rekapitulasi hasil penghitungan suara ditingkat Kecamatan se-Kabupaten Muara Enim. Tentang penetapan hasil penghitungan suara Pilgub Sumatera Selatan dan Pilkada Muara Enim 2018.

Selanjutnya lagi, penetapan paslon Ahmad Yani-Juarsah sebagai pemenang Pilkada Muara Enim berdasarkan surat rekomendasi dari Mahkamah Konstitusi (MK) dimana pasangan tersebut bersih dan tidak ada permohonan perselisihan hasil pemilu yang disampaikan kepada MK di Jakarta.

Dalam pernyataan Ketua KPUD Muara Enim, Rohani SH pada saat Pleno lalu, bahwa penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih ini sudah berdasarkan peraturan KPU nomor 9 Tahun 2018 tentang rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil pemilihan Gubernur dan Bupati. Dia menyebut pelaksanaan Pilkada Kabupaten Muara Enim tahun 2018 berlangsung lancar, aman, dan kondusif.

“Kita bersyukur pelaksanaan Pilkada Muara Enim dapat berlangsung lancar, aman, dan kondusif,” katanya.

Dia menyebut juga, bahwa tingkat partisipasi masyarakat Kabupaten Muara Enim dalam pelaksanaan pemilu mencapai 72,9 persen lebih unggul dari tingkat Sumsel hanya 69 persen.

Sebagai pengamat dan masyarakat lokal, proses Pilkada Muara Enim berlangsung aman dan lancar. Karena pihak-pihak bisa bekerja dengan baik yakni Polisi, TNI, pengawas, KPUD dan masing-masing paslon dan tim menjaga situasi tetap kondusif.

Dari masing-masing paslon, baik yang menang maupun yang kalah juga sangat sadar bahwa Pilkada ini adalah kompetisi, hasilnya ada pihak menang dan kalah.

Hal itu semua pihak mengerti dan menjalankannya dengan sikap legowo, dan professional. Bahkan melalui siaran pers, paslon yang kalah sangat legowo menerima kemenangan Paslon Ahmad Yani – Juarsah.

Masing-masing sudah dapat membangun kedewasaan dalam berpolitik. Dan dapat menjadi cerminan untuk generasi penerusnya nanti.

Nantinya, setelah proses pasca penetapan selesai dan pasangan terpilih ini dilantik, maka masyarakat Kabupaten Muara Enim menunggu janji-janjinya selama kampanye dahulu. Untuk itu, penulis mempunyai pendapat kepada bupati dan wakil bupati terpilih untuk segera membuat susunan program-program yang akan direalisasikan nantinya.

Menyiapkan langkah-langkah untuk pembangunan Kabupaten Muara Enim perubahan lebih baik sesuai jargonnya Muara Enim Untuk Rakyat.

Penulis juga mengucapkan selamat kepada partai pengusung, Demokrat, PKB dan Partai Hanura. Dimana ketiganya sepakat berkoalisi, bekerja keras untuk memenangkan pasangan Ahmad Yani-Juarsah. Bahkan sampai pada penetapan resmi lalu ke tiga pimpinan partai tersebut ikut mendampingi bupati dan wakil bupati 2018-2023.(*)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan