Tampak peserta seleksi penerimaan Beasiswa Bidiksitel sedang mengerjakan soal-soal tes
MUARA ENIM — PT Tanjungenim Lestari Pulp And Paper (PT TeLPP) kembali memberikan beasiswa kepada para pelajar yang baru lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat disekitar perusahaan atau yang dikenal dengan Beasiswa Bidiksitel.
Kali ini, ada sebanyak empat kuota Beasiswa Bidiksitel akan diberikan PT TeLPP kepada pelajar yang dinyatakan lulus proses penerimaan Beasiswa Bidiksitel.
Dalam proses seleksi penerimaan Beasiswa Bidiksitel, Selasa (22/05/2018), bertempat di SMP Lematang Lestari Desa Banu Ayu Kecamatan Rambang Dangku Kabupaten Muara Enim, tercatat sebanyak 219 siswa-siswi SMA sederajat mengikuti proses seleksi. Dalam proses seleksi ini, PT TeLPP menggandeng Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang.
Turut hadir dan menyaksikan langsung proses seleksi Beasiswa Bidiksitel, Wakil Direktur IV Polsri Bidang Kerja Sama, Zakaria M Pd dan Manajer CSR PT TeLPP, Eksa Heriawan.
“Kita bersyukur, program Bidiksitel ini sangat disambut baik oleh masyarakat disekitar wilayah kerja PT TeLPP. Apalagi hasil dari program ini telah bekerja di PT TEL PP ini,” tutur Manajer CSR PT TeLPP Eksa Heriawan.
Eksa menjelaskan, bahwa program Beasiswa Bidiksitel ini telah digulirkan dari 2008 lalu, diawali dari pengiriman penerima beasiswa ini ke Akademi Teknik Pulp and Paper (ATPK) Bandung. Dimana, sebagian dari penerima beasiswa ini telah bekerja di PT TeLPP serta empat orang masih menjalani pendidikan. Dan pada 2016 sampai sekarang, dilanjutkan di Politeknik Sriwijaya (Polsri) Palembang.
“Program ini dilakukan sebagai antisipasi perusahaan empat tahun kedepan. Mengingat, jumlah karyawan yang akan pensiun sehingga dari sekarang kita mempersiapkan tenaga pengganti yang memiliki skill sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Mengingat tenaga ini tidak banyak apa lagi perusahaan Pulp dan kertas di Indonesia ini hanya terdapat lebih kurang enam perusahaan,” terang Eksa.
Diakhir pernyataannya, Eksa menjelaskan para penerima beasiswa ini selain ditanggung biaya pendidikannya, juga mendapatkan uang saku perbulan, asuransi, penginapan serta setelah lulus akan dipekerjakan sebagai karyawan PT TeLPP.
Peserta seleksi Beasiswa Bidiksitel pose bersama managemen PT TeLPP dan Polsri
Sementara itu, Wakil Direktur IV Polsri Zakaria, mengatakan pelaksanaan Program Bidiksitel ini merupakan yang ketiga kalinya sejak 2016 lalu hingga 2018 ini dengan total mahasiswa yang masih menempuh pendidikan sebanyak 20 orang mahasiswa.
Lebih lanjut, Zakaria menerangkan Program Bidiksitel ini merupakan kerja sama antara PT TeLPP dan Polsri. Namun, pada pelaksanannya tidak ada perbedaan perlakuan dalam proses pendidikan dengan mahasiswa lain yang tidak menerima program beasiswa ini, baik dari segi kegiatan akademis maupun non akademis.
Kemudiaan Zakaria mengatakan, para penerima beasiswa ini hasil semesterannya selalu dilaporkan ke PT TeLPP guna mengetahui seberapa besar kemajuaan para mahasiswa dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang didapat oleh para mahasiswa dengan IPK minimal 3,00.
“Alhamdulillah, sampai saat ini sebanyak 15 mahasiswa penerima Beasiswa Bidiksitel yang sedang menjalani pendidikan semuanya IPK nya mencapai 3.00. Dan progresnya selalu meningkat pada setiap semesternya, bahkan salah satu dari penerima beasiswa ini ada yang mendapatkan IPK cumlaude,” pungkas Zakaria.
Terpisah, salah seoranf peserta tes, Nabila (17) alumi SMA 1 Negeri Gunung Megang warga Desa Dusun Dalam Kecamatan Belimbing mengaku sangat senang dapat mengikuti seleksi program Beasiswa Bidiksitel ini. Dan besar harapannya dapat lulus walaupun ketika menjawab soal-soal ujiaannya masih banyak mengalami kesulitan terutama pada pelajaran Fisika.
“Kita ucapkan terima kasih kepada PT TeLPP yang telah menyelenggarakan program Beasiswa Bidiksitel ini. Semoga kedepan, PT TeLPP semakin maju dan berkembang. Serta semakin peduli kepada masyarakat disekitarnya,” ucap Nabila. (Sw)
No Responses