Kepala Bapeda Muara Enim, Abdul Nadjib saat meninjau stan mitra binaan PT MME
MUARA ENIM – Rasa bangga dan haru diperlihatkan Prima Elian ketika hasil karya kerajinan tangan warga Desa Darmo Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim diundang untuk memeriahkan kegiatan Forum Diskusi Corporate Social Responsibility (CSR) tingkat Kabupaten Muara Enim di Gedung Bappeda Muara Enim, Selasa (31/10/2017).
Tak hanya dia yang bahagia, PT Manambang Muara Enim (PTMME) yang sejak awal membantu melalui pembinaan para ibu-ibu di tersebut merasa bangga karena hasil kerajinan tangan para binaannya laku diminati peserta didalam forum tahunan tersebut.
“Kerajinan tangan yang dibuat oleh ibu-ibu Desa Darmo ini semuanya dari bahan limbah kertas dan limbah plastik. Salahsatunya bahan dari kertas koran bekas,”terang Prima pimpinan Serasan Craft Reuse From Trash (SCRUFT) kepada media ini disela-sela kegiatan.
Diterangkan lagi, produk itu berupa tas, jam dinding, tempat buah, perhiasan kalung, tempat tissu, dan toples serba guna. Lanjut Prima, semua produk kerajinan hasil karya dari warga itu berkat dari kegiatan pelatihan yang digelar oleh PT Manambang Muara Enim sebelumnya. Imbuhnya, pihak perusahaan tambang batubara itu juga membantu warga dalam hal pemasaran.
“Semuanya ini berkat pelatihan dan pembinaan PT MME melalui kegiatan CSR. Bahkan, oleh perusahaan sedang diupayakan untuk menjadi sovenir dalam kegiatan Asean Games 2018 di Palembang, “ungkap Prima lagi.
Sementara itu, Taufik Cikdin, staf CSR PT MME yang ikut mendampingi mitra binaannya tersebut mengatakan, selain melakukan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan. Program CSR PT MME untuk masyarakat Desa Darmo berupa pembangunan fisik dan infrastruktur di desa.
“Pemberdayaan untuk ibu-ibu warga Desa Darmo bidang kerajinan ini dalam rangka pengembangan ekonomi kreatif. Untuk menuju masyarakat Desa yang kreatif dan mandiri. Kami mewakili perusahaan mengucapkan terima kasih kepada para peserta Forum Diskusi CSR tingkat Kabupaten Muara Enim, atas perhatiannya kepada produk hasil kerajinan warga Darmo ini, “terang Taufik. (Pur)
No Responses