Pemdes Desa Embawang Bangun WC Bagi Keluarga Kurang Mampu Melalui Dana Desa

Tampak salah satu WC yang dibangun Pemdes Desa Embawang

TANJUNG AGUNG – Dalam rangka pemenuhan kebutuhan dasar dibidang kesehatan bagi warga kurang mampu, Pemerintah Desa (Pemdes) Desa Embawang Kecamatan Tanjung Agung membangun WC pada masing-masing rumah melalui program Dana Desa (DD). 

“Kita berharap melalui program ini, warga Desa Embawang dapat terbebas dari perilaku buang air besar sembarangan,” tutur Kepala Desa Embawang, Pirlinsah saat dibincangi, Rabu (23/08/2017).

Pirlinsah menerangkan, sesuai rencana kerja pemerintah desa pada tahun 2017, program WC dalam rumah warga telah dilaksanakan untuk 74 Kepala Keluarga (KK) disejumlah wilayah Desa Embawang dengan jumlah dana Rp 74 juta. Hal tersebut sangat penting,  supaya warga Embawang dapat terbebas dari perilaku buang air besar sembarangan.

“Ini merupakan program, pada tahun 2017 kami melaksanakan program tersebut. Bahkan, targetnya, pada 2018 seluruh masyarakatnya sudah memiliki WC dalam rumah,” ucapnya.

Seperti diketahui, lanjutnya, warga Desa Embawang belum sepenuhnya menerapkan gaya hidup bersih dan sehat lantaran masih banyak warganya yang menggunankan sungai sebagai tempat Mandi, Cuci, Kakus (MCK). Padahal, disungai dinilai tidak higenis bagi diri sendiri dan menimbulkan pencemaran yang dapat mengganggu lingkungan.

Untuk itulah, program WC dalam rumah difokuskan dalam pembangunan oleh pemerintah desa supaya semua warganya bisa menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Pasalnya, menurut  Kepala Desa Embawang Pirlinsah, sehat itu bukan hanya berarti bagaimana mengobati masyarakat yang sakit.

“WC dalam rumah ini dilakukan sebagai investasi yang memberikan manfaat terhadap derajat kesehatan masyarakat. Saya berharap dengan pemenuhan kebutuhan sarana prasarana kesehatan ini dapat mendorong masyarakat menjadi lebih sehat,” harapnya.

Salah seorang warga setempat, Jahini (57), mengucapkan terimakasih atas bantuan WC untuk warga yang tidak mampu ini, dengan adanya WC ini mereka tidak lagi susah payah ke sungai kalau pada malam hari dan mereka juga bisa menjaga sungai agar terbebas dari pencemaran pembuangan hajat.

“Program ini sangat membantu kami, sehingga kami tidak bersusah payah lagi pergi ke sungai untuk membuang hajat. Dan supaya sungai tersebut dapat kami manfaatkan untuk mandi, ambil air bersih dan lainnya,” ungkapnya. (Kalvin)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.