MUARA ENIM,— Sejumlat atlet difabel (penyandang cacat) asal Kabupaten Muara Enim yang memperkuat kontingen Provinsi Sumsel, sudah berhasil meraih empat medali emas di Pekan Paralimpiade Nasional atau Pekan Paralimpik Indonesia (Peparnas) yang kini masih berlangsung di Bandung, Jawa Barat 15-25 Oktober 2016.
Ketua Nasional Paralimpic Committe Indonesia (NPCI) Kabupaten Muara Enim Iwan Susanto S Sos I, menerangkan bahwa NPCI adalah setingkat KONI yang merupakan organisasi membawahi olahragawan penyandang difabel. Iwan mengatakan dalam Peparnas berlangsung di Bandung, Jawa Barat. NPCI Muara Enim mengirim sekitar 10 atlet yang memperkuat Sumsel, sejauh ini hasil cukup menggembirakan.
“Atlet difabel asli Muara Enim, sudah menyumbangkan empat medali emas dan satu medali perunggu di Peparnas Jawa Barat yang kini masih berlangsung,” ungkap Iwan Susanto pria asli Kuripan Rambang Dangku ini.
Alumni Fakultas Dakwah IAIN Raden Fatah ini menerangkan adapun atlet yang sudah menyumbang medali emas di Peparnas yakni Jendi Pangabean dua medali emas dicabang renang 50 meter gaya dada dan 100 meter gaya bebas. Diketahui Jendi Pangabean adalah atlet Indonesia yang pernah ikut olimpiade Rio Jenerio, Brazil 2016 lalu. Kemudian ia sendiri, Iwan Susanto dua emas lari 400 meter dan lompat jauh. Serta Heru Ramdani tolak peluru.
Adapun atlet NPC Muara Enim yang ikut Perpanas ke XV 15-25 Oktober yakni Jendi Pangabean cabang renang, Air Langga cabang bulu tangkis, Rian Yahauri cabang bulu tangkis, Sapiudin atlet bowling, Heru Ramdani atlet atletik, Iwan Susanto atletik, M Agung atlet atletik, Restu atlet atletik, Nurmentari, Riska Handayani, Ahmad Zakari, andre Agasi cabang goalball. Kemudian Weli S atlet tenis meja, Hanusran ofiscel, Zulkarnain Bowling, Suwito pendamping.
“Kami butuh bantuan doa dan dukungan dari Pemkab Muara Enim dan masyarakat Bumi Serasan Sekundang. Sehingga beberapa hari kedepan, atlet NPC Muara Enim bisa menambah emas lagi di Perpanas Jawa Barat. Tak lupa juga kami butuh bantuan support yang lebih dari Pemkab Muara Enim. Sebab atlet difabel ini sama juga perannya dengan atlet olahraga seperti umum, juga membawa nama harum Kabupaten Muara Enim,” harap Iwan Susanto. (SW)
No Responses