SMK Bina Mulya Gelar Upacara Hardiknas

By: On:

TANJUNG ENIM, Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) ke-54. Yayasan Pendidikan Bina Mulya (YPBM) Tanjung Enim menggelar upacara bendera dihalaman SMK Bina Mulya (SMK BM) Tegal Rejo Tanjung Enim, Senin (02/05/2016) Kegiatan ini diikuti siswa, guru SMP dan SMK Bina Mulya sekitar 1000 siswa.

Bertindak selaku pembina upacara bendera Drs H Thalib Yahya MBA mengatakan, hari pendidikan nasional yang jatuh pada tanggal 2 Mei sebagai penghargaan kepada tokoh pendidikan nasional Ki Hajar Dewantara. Tokoh ini, menurut dia, yang telah mencetuskan pemikiran untuk mencapai kemerdekaan seutuhnya.

Para siswa-siswi SMK Bina Mulya saat Mengikuti Upacara Hardiknas

Para siswa-siswi SMK Bina Mulya saat Mengikuti Upacara Hardiknas

“Menurut Ki Hajar Dewantara, bahwa kemerdekaan itu tidak bisa hanya dicapai dengan politik saja. Melainkan dengan cara pemikiran pendidikan. Jika masyarakat kita bodoh maka tidak akan ada artinya. Jika kita ingin bebas dari penjajah, paling utama dengan pendidikan,” kata pengelola Yayasan Pendidikan Bina Mulya dalam sambutannya.

Lanjutnya, Ki Hajar Dewantara sebelumnya sudah berjuang secara politik dengan Tiga Serangkai, namun kandas dan ditangkap penjajah kala itu. Semasa kecil bernama Raden Swardi Surya Ningrat berasal dari Yogyakarta.

“Ketika menjadi tahanan belanda kalai itu, Ki Hajar Dewantara minta menempuh pendidikan di Ansterdam Balanda. Di negara itu beliau belajar banyak tentang pendidikan dan dikembangkan ke tanah air,”ungkap mantan Guru Perguruan Taman Siswa ini menambahkan.

Pose bersama usai upacara Hardiknas

Pose bersama usai upacara Hardiknas

Menurutnya, mengembangkan pendidikan itu tidak hanya meningkatkan intelektual saja, melainkan pendidikan harus utuh dengan sosial dan emosional. Kata dia, pendidikan sosial ini untuk mendorong para pendidik semakin baik dalam tugasnya. Tambah dia lagi, pendidikan sekarang ini belum utuh, dan masih mengembangkan segi intelektual saja. Oleh karena itu, sebagai pelaku pendidilan di Kabupaten Muara Enim Ia mengajak semua pihak untuk mentauladani ajaran dari Ki Hajar Dewantara.

“Beliau (Ki Hajar Dewantara,red) sangat sederhana. Dan dibalik itu Ia berjuang terus untuk mengembangkan pendidikan. Dimulai dari mendirikan lembaga pendidikan taman siswa,
bahwa taman siswa itu tidak mau meminta bantuan ke pihak lain. Prinsip ini harus kita tanamkan kepada kita,”imbuh Thalib Yahya. (Kalvin)

Kepala SMK BM Drs.H. Thalib Yahya bersama dewan guru saat memperlihatkan berbagai prestasi yang diraih SMK BM

Kepala SMK BM Drs.H. Thalib Yahya bersama dewan guru saat memperlihatkan berbagai prestasi yang diraih SMK BM

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan