Bupati Muara Enim Petik Perdana Kopi Arabika di SDU

Bupati Muara Enim Petik Perdana Kopi Arabika di SDUReviewed by adminon.This Is Article AboutBupati Muara Enim Petik Perdana Kopi Arabika di SDUSDU, Petani kopi di Desa Segamit Kecamatan Semende Darat Ulu (SDU) melakukan petik biji kopi Arabika perdana dihadiri Bupati Muara Enim, Ir H Muzakir Sai Sohar, didampingi Kepala Dinas Perkebunan Ir Mat Kasrun, berserta jajaran SKPD, Muspika, dan Tripika (20/04/2016). “Kehadiran bapak Bupati Muara Enim ini sangat diharapkan para petani kopi arabika di Desa Segamit […]

SDU, Petani kopi di Desa Segamit Kecamatan Semende Darat Ulu (SDU) melakukan petik biji kopi Arabika perdana dihadiri Bupati Muara Enim, Ir H Muzakir Sai Sohar, didampingi Kepala Dinas Perkebunan Ir Mat Kasrun, berserta jajaran SKPD, Muspika, dan Tripika (20/04/2016).

“Kehadiran bapak Bupati Muara Enim ini sangat diharapkan para petani kopi arabika di Desa Segamit Kecamatan Semendo Darat Ulu,” ungkap Mulastam, Ketua Koperasi Meraje Desa Segamit selaku penyelenggara kegiatan.

Menurutnya, kehadiran Bupati Muara Enim ke Desanya itu mampu memberikan motivasi para petani kopi disini. Lanjut dia, Bupati dalam kesempatan itu meminta kepada para petani kopi untuk menjaga kualitas dan kwantitasnya. Agar mampu bersaing di pasar lokal maupun nasional, dan luar negeri.

“Pesan bupati agar dapat menjaga kesatuan, komitmen petani untuk dapat memproduksi kopi kwalitas dunia nantinya,”ungkap Mulastam.

Mulastam berharap, para petani kopi arabika Desa Segamit terus maju sesuai dengan harapan pemerintah Kabupaten Muara Enim. Lanjut dia, melalui koperasi Meraje inilah diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para petani di Desa Segamit.

“Koperasi Meraje telah membimbing dan membudidayakan semaksimal mungkin agar dapat memberikan hasil yang baik. Saat ini tempat pengolahan kopi ada di tiga tempat. Dua di segamit, satu di cahaya alam,”imbuhnya.

Ia menambahkan, petani kopi di desanya masih mempunyai kendala sarana produksi. Yaitu membutuhkan rumah produksi dan lantai jemur permanen. Nah, dengan adanya kendala tersebut, ia berharap bantuan kepada pemerintah kabupaten Muara Enim, maupun pihak lain yang peduli.

“Sampai sekarang kita masih ada kendala rumah produksi dan tempat jemur biji kopi permanen. Kemudian dalam acara petik perdana ini petani akan melakukan pengiriman biji kopi ke Medan Sumatera Utara,”ungkapnya. (Pur)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan