Foto : Pose bersama usai Ujian Kenaikan Tingkat dan Penurunan KYU
MUARA ENIM I Sebanyak 120 karateka atau Kohai mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) dan Penurunan KYU dari perguruan karate Indonesia Karate – Do (Inkado) Porsiba Bukit Asam Tanjung Enim.
Kegiatan yang dihelat di Gedung Olahraga Barak Tanjung tersebut, Minggu (22/06/2025) diikuti para karateka dengan penuh semangat dan antusias.
Berdasarkan pantauan dilapangan, kegiatan dimulai pukul 08.00 Wib, sebelum dimulainya kegiatan, terlebih dahulu para karateka melakukan pemanasan yang dibimbing Sensei serta didampingi asisten pelatih atau Senpai.
Sesaat setelah para karateka selesai melakukan pemanasan. Memasuki tahapan kegiatan, seluruh undangan yang hadir mengawali pembukaan acara kegiatan dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Mars Inkado dan dilanjutkan kembali bagi para karateka membacakan sumpah karate serta memperagakan tradisi karate yakni melakukan penghormatan kepada Lambang Induk Organisasi Karate dan Lambang Perguruan Karate Inkado.
Ketua Inkado Porsiba Bukit Asam Tanjung Enim Cabang Muara Enim, Khairul Saleh, S.H, S.Ip, M.Si didampingi Ketua Keluarga Sabuk Hitam (KSH) Muara Enim, Wahyu Harianto, S.E, Wakil Ketua KSH, Alijon dan
Sekretaris KSH, Nugraha Nurtyasanta, S.H., M. H mengucapkan selamat kepada para Kohai yang mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) kepada para Kohai dan Penurunan KYU.
“Kita ucapkan terimakasih kepada managemen PTBA dan Porsiba Bukit Asam Tanjung Enim yang telah banyak memberikan dukungan dan fasilitas yang sangat baik, sehingga perkembangan perguruan Inkado semakin diminati masyarakat khususnya anak-anak,” ucapnya.
Dirinya menerangkan, Perguruan Inkado memiliki Motto yakni Semangat, Tekad, Disiplin dan Kejujuran adalah Tenaga Dahsyat. Visi yakni menjadikan atlit yg berprestasi, berkarakter dan berwawasan yang dilandasi degan iman dan takwa. Adapun Misi perguruan ini adalah Mengembangkan atlit yg berprestasi nasional dan internasional serta mewujudkan sikap jujur, disiplin, santun, saling menghargai dan berbudi luhur.
“Kegiatan ini merupakan salah satu wadah positif dan konstruktif bagi anak – anak melalui jalur olahraga untuk mengembangkan bakat dan potensinya untuk meraih prestasi dan bekal mereka dalam meraih cita – cita di masa depan,” tutupnya. (Kalbadri)
No Responses