Peduli Lingkungan Bersih, TeL Kembali Gelar Kegiatan CSR Lokal “Relawan Bersih-Bersih Sekolah”

Foto : Pose bersama usai kegiatan bersih – bersih

MUARA ENIM – PT. Tanjungenim Lestari Pulp and Paper (TeL) di awal tahun ini mengadakan kembali kegiatan “Volunteer Bersih-bersih di Lingkungan Sekolah”.

Pada kesempatan kali ini, kegiatan gotong-royong diikuti sekitar 200 peserta, dipusatkan di SDN 20 Rambang Niru Desa Tebat Agung Kecamatan Rambang Niru, Rabu lalu (18/01/2023).

Lokasi kegiatan yang berjarak sekitar 9,2 KM dari TeL tersebut, diikuti Kepala SDN 20 Rambang Niru Yeni Noviati, S.Pd, M.Si, perwakilan Manajemen dan pekerja TeL, Guru YPTEL, tamu dari Kumon Institute Of Education (disebut juga KUMON) yang berasal dari Jepang dan Indonesia , serta murid dari SDN 20 Rambang Niru.

Berdasarkan pantauan di lapangan, Setelah semua peserta berkumpul pada pukul 08:40 Wib pagi, kegiatan gotong royong dimulai dengan berjalan kaki menyelusuri jalan sambil memungut sampah plastik sampai ke SDN 20 Rambang Niru.

Tampak semua siswa-siswi dari SDN 20 sangat antusias mengikuti kegiatan ini bersama-sama. Total sampah plastik yang berhasil dikumpulkan kurang lebih sekitar 11 x 50 liter atau 550 lt.

Terkait kegiatan ini, tiga orang dari KUMON Jepang mengaku pertama kalinya turut berpartisipasi dalam kegiatan semacam ini dan mereka sangat mengagumi semangat yang tulus serta motivasi luar biasa dari para murid.

Setelah kegiatan gotong-royong selesai, semua peserta berkumpul di halaman SDN 20. Kemudian, semuanya menikmati penampilan para guru dan murid SDN 20.

Budaya jepang yang terkenal dengan 3S yaitu Seiri (Ringkas), Seiton (Rapi), Seiso (Resik) yang juga diterapkan di TeL, juga coba diterapkan pada masyarakat dlingkungan sekitar perusahaan.

“Sebagai perusahaan Jepang, TeL siap untuk bersama-sama dengan jajaran guru SDN 20 untuk memberikan edukasi kepada para murid ikut cinta kebersihan baik dilingkungan sekolah atau di rumah,” tutur perwakilan dari PT TeL, Amrodji saat dibincangi.

Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini, kata Amrodji, pihaknya berusaha menunjukan bahwa bukan hanya budaya jepang yang cinta akan kebersihan, tetapi semuanya juga cinta akan kebersihan itu.

“Kita ingin menularkan kebiasaan baik tersebut ke desa-desa yang berada di sekitar TeL, dengan dimulai dari sekolah-sekolah sekitar sebagai generasi muda yang akan terus melakukan kebiasaan baik ini,” tutupnya. (Sw)