Plh Bupati Terima Langsung Sertifikasi Muara Enim Bebas Frambusia dari Menteri Kesehatan

Foto : Plh Bupati Terima pose bersama usai menerima Langsung Sertifikasi Muara Enim Bebas Frambusia dari Menteri Kesehatan

MUARA ENIM I Dengan tidak ditemukannya kasus baru penyakit frambusia atau penyakit kulit kronis di Kabupaten Muara Enim selama 10 tahun terakhir, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia memberikan sertifikasi Kabupaten Muara Enim sebagai Kabupaten Bebas Frambusia.

Sertifikat diterima langsung Plh. Bupati Muara Enim, Kurniawan AP M Si dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia yang diserahkan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dr dr Maxi Rein Rondonuwu DSHM MARS pada Peringatan Hari Malaria Sedunia Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Selasa pagi (1/06/2022).

Plh Bupati yang hadir bersama Plh Ketua TP. PKK Kabupaten Muara Enim, Nurmala Sari S STP M Si menyampaikan rasa syukurnya atas anugerah sertikasi ini yang menurutnya sebagai wujud kerja keras dan usaha pemerintah bersama masyarakat dalam mengeradikasi atau memusnahkan penyakit menular yang disebabkan kuman treponema pertenue tersebut.

Plh Bupati menyampaikan bahwa diterimanya sertifikasi ini harus pula diiringi dengan konsistensi maupun peningkatan pegawasan dan usaha-usaha preventif.

Tidak hanya frambusia, dalam keterangannya Plh. Bupati menegaskan bahwa Pemkab. Muara Enim berkomitmen dan terus fokus dalam mengeliminasi maupun mengeradikasi berbagai penyakit menular lainya, seperti malaria dan campak-rubela, bahkan dirinya menargetkan hingga di tahun 2023 mendatang Kabupaten Muara Enim dapat memasuki fase eliminasi Malaria .

“Saya ucapkan terima kasih kepada para tenaga medis, terutama di seluruh Puskesmas yang telah berhasil mencegah dan mengedukasi masyarakat,” ucapnya.

Sementara itu, Menteri Kesehatan menjelaskan bahwa sertikasi ini diberikan kepada daerah yang telah membuktikan tidak ditemukannya kasus baru penyakit frambusia pada masyarakat melalui hasil penilaian dari Komisi Eradikasi Frambusia Indonesia dan rekomendasi dari pemerintah provinsi. (Kalbadri)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan