Hadapi Karhutla, Pemkab Muara Enim Siap Tanggulangi Bencana

Foto : Suasana rapat terkait penanganan Karhutla

 

MUARA ENIM – Plh. Bupati Muara Enim Dr. H. Nasrun Umar, S.H., M.M., didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan H. Riswandar, S.H., M.H., juga Asisten Administrasi Umum Ir. Maryana, dan dihadiri pula oleh Forkopimda Muara Enim, Kapolres, Dandim, Kajari, pada Rabu paginya (03/02/2021), Mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia H. Joko Widodo membahas tentang Penanggulangan Bencana tahun 2021 di Istana Negara Jakarta secara virtual dari Ruang Pangripta Sriwijaya, Kantor Bappeda Kabupaten Muara Enim.

Dalam arahannya setelah mengikuti Rakornas, Plh. Bupati mengharapkan upaya pencegahan mitigas bencana dilaksanakan sejak dini dengan berkolaborasi dengan instansi maupun lembaga di Daerah sesuai dengan arahan Presiden RI.

“Kita akan segera mangambil tindakan dengan melakukan koordinasi bersama unsur Forkopimda sampai ketingkat yang paling bawah yaitu sampai ketingkat Desa, dirinya menilai bahwa musibah bencana adalah tugas dan tanggung jawab kita bersama,” tuturnya.

untuk itu dirinya mengharapakan dukungan dari semua elemen masyarakat untuk terus selalu mengingatkan sesama dalam mengantisipasi melalui tindakan pencegahan bila terjadinya musibah bencana.

“Saya minta dinas terkait dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muara Enim bersama dengan unsur terkait untuk terus meningkatkan perhatian husus terhadap kesiapan personil maupun prasarana yang digunakan,” harapnya.

Plh. Bupati juga sampaikan bahwa dalam situasi dan kondisi saat ini, Daerah bahkan semua Negara masih dalam keadaan sulit menghadapi Pandemi Covid-19 yang telah terjadi selama 1 tahun terakhir di Indonesia.

“Sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia bahwa melalui momentum ini semua sektor dapat memperkokoh ketangguhan dalam menghadapi segala bentuk bencana, terlebih lagi ditambah tingkat kerawanan bencana lebih besar terjadi di Indonesia,” ucapnya.

Berikut sedikit kutipan arahan dari Persiden RI “kebijakan nasional dan kebijakan daerah harus sensitif terhadap kerawanan bencana jangan ada bencana baru kita pontang panting, ribut atau bahkan saling menyalahkan, seperti itu tidak boleh terjadi”. (Kalbadri)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan