Foto : Bupati Muara Enim H Juarsah SH saat menerima bantuan masker dari managemen PT KAI Divre III Palembang
MUARA ENIM – PT Kereta Api Indonesia (Persero) pada penutupan tahun 2020 memberikan bantuan melalui Corporate Social Responsibility (CSR) berupa masker senilai Rp 125.000.000 kepada Pemkab Muara Enim, Rabu (30/12/2020).
Manager Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti menyampaikan, bantuan berupa masker senilai total Rp 125.000.000 tersebut merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan melalui CSR yang dilakukan oleh KAI sebagai bentuk kepedulian PT KAI (Persero) terhadap masyarakat dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 dan mendukung pelaksanaan masa adaptasi kebiasaan baru.
“Masker yang kita bagikan ini terdiri dari masker medis dan kain dengan jumlah 39.235 lembar masker yang terdiri dari 33.550 masker bedah dan 5.685 masker kain,” kata Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti kepada awak Media.
Secara bergantian bantuan ini diberikan kepada Kota dan Kabupaten wilayah operasional Divre III yaitu Kertapati, Simpang, Prabumulih , Muara Enim, Lahat, dan Lubuklinggau dengan total Rp. 410.000.000.
Lebih lanjut, Aida menjelaskan bantuan total masker yang diberikan pada akhir tahun 2020 terdiri dari masker kain dan masker medis sebanyak total 130.732 lembar, terdiri 112.500 lembar masker bedah dan 18.232 lembar masker kain senilai Rp410 juta,” imbuhnya.
Untuk diketahui, pada 2020 secara keseluruhan PT Kereta Api Indonesia (KAI) melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan / CSR senilai Rp1,36 miliar pada 2020. Alokasi dana tersebut meliputi bina lingkungan, kegiatan kemitraan serta pembinaan kelompok.
Adapun bentuk bantuan yang diberikan oleh PT KAI adalah mobil operasional ke Yayasan Penyandang Anak Cacat di Palembang, bantuan hewan qurban, bantuan paket sembako, pembangunan pos keamanan dan fasilitas umum.
Dirinya berharap agar program TJSL / CSR ini dapat semakin meningkatkan makna hubungan baik antara PT KAI dengan pemerintah daerah dan masyarakat sekitar wilayah operasional untuk menunjang kelancaran operasi.
“Kita harapkan hubungan baik antara perusahaan dengan masyarakat sekitar wilayah operasional sangat kami butuhkan, untuk mendukung proses bisnis perusahaan,” pungkasnya. (Sw)
No Responses